Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kramat
Partai Terkait
Tokoh Terkait
PBNU: Akan Kami Bersihkan PKB Sesuai Harapan Alim Ulama - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengaku bakal membersihkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini menyusul isu renggangnya hubungan PBNU dan PKB yang kembali mencuat dalam beberapa waktu belakangan.
"Ini yang akan kami bereskan, akan kami bersihkan DPP PKB itu menjadi PKB sesuai dengan harapan para alim ulama, para pendiri dan para pengurus NU,” ucap Ketua PBNU Umarsyah di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).
Sementara itu, Rais Syuriah PBNU Muhammad Cholil Nafis menyampaikan, hubungan PBNU dan PKB tidak bisa dipandang secara formal hukum. Namun, mesti dipandang secara historis.
"Memang menurut legal formalnya berdiri sendiri (PKB) karena memang saat pendirian itu NU tidak mungkin menjadi parpol, kemudian para ulama dan secara formal PBNU membentuk tim untuk membentuk PKB, artinya secara historis PKB itu ada ikatannya dengan PBNU," katanya.
Oleh karena itu, sumber proses politik PKB dinilai harus dikembalikan sesuai kekuatan para ulama. Ketua umum, kata dia, tidak boleh menjadi sumber kekuatan tunggal partai.
"Kita ingin mengembalikan proses berpolitiknya pun menjadi proses ada nilai-nilai keulamaan, kemudian menyerap visi-visi kebangsaan, religiusitas juga terisi. Itu yang ingin kita kembalikan di situ. Sehingga kembali pada Mabda' Siyasi-nya, pada prinsip dasarnya di dalam pendirian partai politik," ujar Cholil.
"Termasuk juga prinsip dasar bagaimana memperjuangkan nilai-nilai keagamaan, keulamaan, dalam konteks politik praktis dan politik kebangsaan," katanya menandaskan.
Sentimen: netral (93.4%)