Sentimen
Negatif (95%)
22 Jul 2024 : 20.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Berakhir Ricuh saat Satpol PP Tertibkan PKL di Taman Bungkul Surabaya

23 Jul 2024 : 03.22 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Surabaya (beritajatim.com) – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Taman Bungkul Surabaya, oleh petugas Satpol PP, hari Minggu 21 Juli 2024 malam berlangsung ricuh.

Kericuhan bermula saat Satpol PP Kota Surabaya mengangkut dagangan para PKL Taman Bungkul, yang diwarnai aksi saling dorong, terjadi pukul 21 .00 WIB.

“Banyak yang dirampas barang barang jualan dan termos es batu saya diambil petugas perempuan, lalu ditumplek blek diobrak abrik,” terang seorang PKL yang tidak ingin disebutkan namanya, (22/7).

Wanita PKL ditemui beritajatim.com itu menyebut bahwa saat itu dirinya sudah meminggirkan dagangannya dari dalam Taman. Kata dia, PKL di sini paham, kalau mereka melanggar aturan kota.

“Di sana tas tasnya orang disaut, box box semua disauti. Padahal pas melihat ada petugas Satpol PP semua PKL sudah turun dari area taman mas,” jelasnya.

Saya teriak paling keras, lanjut wanita PKL, sebab keponakan saya yang hamil usia 7 bulan didorong kasar petugas. Dan ia nyaris tersungkur.

“Keponakan saya hamil didorong sama Satpol PP, hamil didorong keponakanku ya ngamuk. Meteng 7 bulan didorong dorong,” ungkap wanita bernada kesal.

Dia turut menjelaskan, keponakannya yang hamil waktu itu sedang membantunya jualan sosis. Dan ketika keributan pecah banyak pengunjung taman yang membantu PKL dengan melesatkan pukulan ke Satpol PP.

“Sampai saling pukul, sekaligus semua orang dan pengunjung ikut mukuli karena kasihan sama kita PKL,” rincinya.

Sedangkan, seorang pedagang PKL lain juga ikut nimbrung mengungkapkan, wanita hamil itu tidak kenapa kenapa. Serta kemudian keributan mereda saat aparat kepolisian datang menengahi di lokasi.

“Iya ada polisi datang terus ngomong, siapa yang mendorong ibu ini?, ya saya jawab Satpol,” tandas wanita PKL lain itu. [ram/ian]

Sentimen: negatif (95.5%)