Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan adu mocong di Raya By Pass tepatnya di Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto diduga akibat sopir truk Fuso nopol L 8478 UF mengantuk. Akibatnya korban, Pujianto (48) tewas di lokasi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito mengatakan, kecelakaan lalu-lintas tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB. “Kecelakaan melibatkan mobil barang wing Box Fuso nopol L 8478 UF yang dikendarai korban dan truk trailer Fuso nopol B 9520 BEI,” ungkapnya, Senin (22/7/2024).

Kanit menjelaskan, semula mobil barang wing Box Fuso nopol L 8478 UF dikendarai warga Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto berjalan dari arah utara kearah selatan atau dari arah Surabaya kearah Jombang. Pada saat berkendara, diduga kurang konsentrasi terhadap situasi di depannya.

“Indikasi mengantuk sehingga berjalan terlalu ke kanan. Sesampai di TKP bertabrakan dengan kendaraan mobil trailer Fuso nopol B 9520 BEI dikendarai oleh yang berjalan lurus dari berlawanan, dari arah Jombang kearah Surabaya. Korban meninggal di lokasi kejadian,” katanya.

Korban mengalami luka pada bagian kepala yang mengakibatkan cidera otak berat dan kaki patah sebelah kanan. Jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Sementara sopir trailer Fuso nopol B 9520 BEI mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan.

“Saat ini, sedang dilaksanakan Operasi Patuh Semeru 2024, diharapkan kepada pengguna jalan agar dalam berkendara mentaati peraturan lalu-lintas, konsentrasi dalam berkendara serta beretika di jalan sehingga dapat menciptakan Kamseltibcarlantas bagi dirinya sendiri serta pengguna jalan yang lainya,” himbaunya.

Sebelumnya, dua truk terlibat adu moncong di Jalan Raya By Pass tepatnya di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin (22/7/2024). Akibatnya sopir truk fuso nopol L 8478 UF, Pujianto (48) tewas di lokasi kejadian. [tin/ian]