Jember (beritajatim.com) – Faida ingin mengulang kemenangan dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersama Partai Amanat Nasional. PAN pernah mengusung Faida dalam Pilkada Jember pada medio Desember 2015.

“Kami sangat ingin direkom PAN, karena PAN adalah partai yang pertama kali memberi kesempatan saya maju dalam Pilkada 2015 dan menang bersama PAN. Kita ingin mengulangi perjuangan bersama PAN dan menang bersama PAN,” kata Faida, usai memaparkan visi dan misi kandidat bupati di hadapan pengurus Dewan Pimpinan Daerah PAN Kabupaten Jember, di Hotel Rembangan, Minggu (26/5/2024).

Faida adalah satu dari empat orang yang diundang PAN untuk memaparkan visi dan misi sebagai bakal calon bupati, sebagai bagian dari pertimbangan menerbitkan rekomendasi dalam pemilihan kepala daerah tahun ini. Tiga nama lain adalah mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiono, petahana Bupati Hendy Siswanto, dan anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait.

Faida sangat percaya diri bakal mendapatkan rekomendasi pencalonan bupati dari PAN. “Saya kira PAN ini sudah terbukti tidak meremehkan calon bupati perempuan. Jadi saya optimis PAN akan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Apalagi, menurut Faida, Ketua DPD PAN Jember Abdussalam sudah menyatakan siap membantu pemenangan dalam pilkada maupun mendampinginya menjadi calon wakil bupati. Perempuan berjilbab itu menyebut Abdussalam alternatif calon wakil bupatinya. “Saya siap memilih calon wakil bupati yang diinginkan masyarakat,” katanya.

Abdussalam dinilai memenuhi kelayakan menjadi calon wakil bupati. “Sudah pernah menjadi calon bupati, sudah pernah menjadi fans setia, sudah pernah punya pendukung di pemilihan anggota legislatif,” kata Faida.

Abdussalam sendiri tidak terburu-buru menyambar peluang menjadi calon wakil bupati mendampingi Faida. “PAN hari ini ingin memperdalam bagaimana kader-kadernya mengenal beliau lebih dekat lagi. Kalau saya sudah dekat, sering berkomunikasi mulai pencalonan kami dulu (dalam pilkada pada 2020),” katanya.

Abdussalam menyebut komunikasinya dengan Faida dari hati ke hati. “Jadi tidak perlu diragukan lagi,” katanya.

Abduissalam ingin para kader PAN yang mengikuti acara paparan visi dan misi bisa menyampaikan kepada masyarakat soal sosok Faida. “Beliau ini aset Jember yang sangat berharga. Satu-satunya bupati di Jember yang mempunyai sejarah besar. Kalau PAN merekomendasi beliau, siapapun yang mendampingi beliau, wajib kiranya beliau menjalankan program-program yang sudah disampaikan beliau,” katanya.

Faida sendiri memiliki keinginan Jember menjadi kota sehat, Jember menjadi kota tahfidz, menjadi kota ekonomi rakyat, menjadi kota lapangan pekerjaan, menjadi kota layanan publik, menjadi kota yang memuliakan perenpuan dan anak-anak, serta kota yang patuh terhadap rencana. [wir]