Objek Misterius Bergerak Tak Wajar ke Luar Antariksa, NASA Takjub
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Ilmuwan NASA menemukan sebuah objek yang bergerak super cepat hingga lepas dari gravitasi Bima Sakti dan melesat ke ruang antargalaksi.
Objek dengan kecepatan sangat tinggi ini adalah objek pertama yang ditemukan dengan massa yang mirip atau kurang dari bintang kecil.
Proyek Backyard Worlds itu menggunakan gambar dari misi WISE atau Wide-field Infrared Explorer milik NASA, yang memetakan langit dalam cahaya inframerah dari tahun 2009 hingga 2011.
Misi ini diaktifkan kembali sebagai NEOWISE (Near-Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer) pada tahun 2013 dan dihentikan pada tanggal 8 Agustus 2024.
Ilmuwan relawan di Backyard Worlds, Martin Kabatnik, Thomas P. Bickle, dan Dan Caselden, menemukan objek redup yang bergerak cepat yang disebut CWISE J124909.08+362116.0.
Pengamatan lanjutan dengan beberapa teleskop berbasis darat membantu para ilmuwan mengonfirmasi penemuan tersebut dan mengkarakterisasi objek tersebut.
Mereka sekarang menjadi rekan penulis dalam studi tim tentang penemuan ini yang diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters.
"Saya tidak dapat menggambarkan tingkat kegembiraannya," kata Kabatnik, seorang ilmuwan warga dari Nuremberg, Jerman, dikutip dari laman resmi NASA, Senin (19/8/2024).
"Ketika pertama kali melihat seberapa cepat pergerakannya, saya yakin itu pasti sudah dilaporkan," imbuhnya.
CWISE J1249 melesat keluar dari Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 1 juta mil per jam. Namun, benda ini juga menonjol karena massanya yang rendah, yang membuatnya sulit diklasifikasikan sebagai objek angkasa.
Relawan Backyard Worlds telah menemukan lebih dari 4.000 di antaranya. Namun, tidak ada yang lain yang diketahui sedang dalam perjalanan keluar dari galaksi.
Objek baru ini memiliki sifat unik lainnya. Data yang diperoleh dengan Observatorium W. M. Keck di Maunakea, Hawaii, menunjukkan bahwa benda ini memiliki jauh lebih sedikit zat besi dan logam lainnya daripada bintang dan katai cokelat lainnya.
Komposisi yang tidak biasa ini menunjukkan bahwa CWISE J1249 cukup tua, kemungkinan berasal dari salah satu generasi bintang pertama di galaksi kita.
Salah satu hipotesis kenapa benda ini bisa bergerak cepat, bahwa CWISE J1249 awalnya berasal dari sistem biner dengan katai putih yang meledak sebagai supernova saat menarik terlalu banyak material dari pendampingnya.
Kemungkinan lain adalah bahwa objek ini berasal dari gugusan bintang yang terikat erat yang disebut gugus bola, dan pertemuan tak sengaja dengan sepasang lubang hitam membuatnya melesat menjauh.
"Saat sebuah bintang bertemu dengan lubang hitam biner, dinamika kompleks interaksi tiga benda ini dapat melemparkan bintang itu keluar dari gugus bola." kata Kyle Kremer, asisten profesor di Departemen Astronomi dan Astrofisika UC San Diego.
(fab/fab)
Sentimen: negatif (66.6%)