Sentimen
Negatif (65%)
20 Agu 2024 : 18.09
Informasi Tambahan

Event: MotoGP

POV Morbidelli saat Senggolan dengan Marquez

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

20 Agu 2024 : 18.09
Jakarta -

Franco Morbidelli sempat disenggol Marc Marquez saat start di MotoGP Austria akhir pekan kemarin. Begini pengakuan Morbidelli saat disenggol Marquez.

Dampak dari masalah holeshot device bagian depan, start Marc Marquez berantakan. Marquez tidak bisa memanfaatkan kecepatan saat start hingga menabrak Morbidelli di tikungan 1 MotoGP Austria.

Marc Marquez dan Morbidelli terlibat kontak sehingga keduanya melebar. Marquez terlempar ke posisi 13, sementara Morbidelli ke urutan 18.

"Saat saya tiba di Tikungan 1, Marc mengalami masalah. Saya pikir dia tidak menggunakan perangkat (holeshot) depan atau semacamnya, jadi dia memiliki kecepatan yang berbeda," kata Morbidelli dikutip Crash.

"Dia pergi ke kiri saat saya lewat, dan kami terjerat. Tetapi pada akhirnya, tidak terjadi apa-apa dan saya senang dengan hal itu," ucap Morbidelli.

Dalam balapan ini, Marquez menyalip 9 pebalap lain sehingga bisa finis di urutan keempat. Sedangkan Morbidelli memulihkan 10 posisi.

"Pulih dari posisi ke-18 tidaklah mudah. Untuk menyalip di sini, rumit. Tekanan ban depan menjadi sangat tinggi dan performa semuanya menurun drastis. Tapi toh kami mampu mengejar ke posisi kedelapan. Jadi ini adalah balapan yang positif bagi kami," ungkap Morbidelli.

Penyebab Start Buruk Marquez

Masalah start buruk Marquez ada pada perangkat ride height device atau perangkat pengatur ketinggian motor untuk start. Juara dunia delapan kali itu tidak dapat mengaktifkan perangkat itu saat start sehingga menyebabkannya kehilangan posisi di tikungan 1. Marquez kemudian bertabrakan dengan Franco Morbidelli saat melakukan pengereman dan turun ke urutan 13.

Ternyata, masalah itu adalah konsekuensi dari masalah ban sebelum balapan. Tanda pertama masalah muncul ketika Marquez berjalan ke bagian belakang garasi Gresini setengah jam sebelum start. Saat itu, kamera TV menangkap dua mekanik yang sedang membawa ban depan terburu-buru hampir menabrak Marquez di dalam garasi.

"Hari ini kami tidak beruntung. Sial, karena 30 menit sebelum start, saat mekanik pergi memeriksa tekanan ban, klepnya rusak. Dan kemudian, seperti yang Anda lihat di gambar (TV), mereka berlari ke Michelin untuk mengganti ban ke pelek lain. Tetapi selama prosedur itu, itu sangat bagus dan mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik, suhu ban turun drastis. Dan kemudian kekacauan itu menciptakan segalanya," jelas Marquez.

Di sesi warm up lap, Marquez berkonsentrasi menaikkan suhu ban depan. Di lintasan lurus sebelum berhenti di grid untuk melakukan start, Marquez mengerem dan mengaktifkan perangkat ride height device. Sialnya, hal itu dilakukan Marquez dua kali sehingga menonaktifkan fungsi ride height device.

"Saya mengerem dan mengaktifkan perangkat (ride height device) depan dengan baik. Namun kemudian saya mengerem lagi (untuk mencoba memanaskan ban depan) dan perangkat tersebut terlepas. Dan kemudian saya tidak memiliki waktu yang cukup (untuk mengaktifkannya) lagi di grid," kata Marquez.

"Tanpa perangkat depan itu, sulit untuk start dengan baik. Tapi saya sangat tenang di tikungan pertama. Saya berkata 'Oke, saya akan mengerem lebih awal agar tidak melebih-lebihkan dan mari kita lihat'. Tapi kemudian saya menerima kontak besar dari sisi kiri (dengan Morbidelli) dan kami melebar. Dan dari posisi ke-13, kami memulai langkah demi langkah," ungkapnya.


(rgr/din)

Sentimen: negatif (65.3%)