Sentimen
Negatif (66%)
20 Agu 2024 : 06.16
Informasi Tambahan

Institusi: UNPAD

Kab/Kota: bandung, Semarang, Badung, Nagekeo

Kasus: kecelakaan, bullying

Tokoh Terkait

[POPULER NUSANTARA] Diduga Merundung, 2 Dokter Residen Senior Diberhentikan | Karyawan Bandara Ngurah Rai Mogok Kerja Regional 20 Agustus 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

20 Agu 2024 : 06.16
[POPULER NUSANTARA] Diduga Merundung, 2 Dokter Residen Senior Diberhentikan | Karyawan Bandara Ngurah Rai Mogok Kerja Editor KOMPAS.com - Dua dokter residen senior diberhentikan karena diduga melakukan perundungan atau bullying . Mereka sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Departemen Bedah Saraf di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Keputusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) ini didasari untuk memberantas perundungan di lingkungan kampus dan RS Hasan Sadikin. Berita lainnya, karyawan PT Angkasa Pura Supports (APS) Bali yang bekerja di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, mogok kerja pada Senin (19/8/2024). Sejak pagi, para pekerja tak beraktivitas meski mengenakan pakaian seragam petugas Aviation Security (Avsec). Mogok kerja ini merupakan bentuk protes atas surat keputusan (SK) karyawan tetap yang diterbitkan PT APS. Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (19/8/2024).
Fakultas Kedokteran Unpad memberhentikan dua dokter residen senior. Kedua dokter itu menjalani PPDS di RSHS Bandung. Apa alasan Unpad mengambil keputusan ini? Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Prof. Yudi Mulyana Hidayat mengatakan, ini merupakan keseriusan Fakultas Kedokteran Unpad sebagai upaya mencegah kasus perundungan kepada dokter residen lainnya di kemudian hari. "Pemutusan studi pada pelaku bullying (kategori pelanggaran berat) dua orang residen senior Sp1," ujarnya, Senin. Langkah lainnya, dokter residen bakal dibuatkan pakta integritas Anti Kekerasan dan Bullying. Baca selengkapnya: Diduga Mem-bully, 2 Dokter Residen Diberhentikan Fakultas Kedokteran Unpad Karyawan PT Angkasa Pura Supports (APS) Bali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mogok kerja pada Senin. Para pekerja berkumpul di gedung parkir sepeda motor blok timur bandara sejak pukul 07.00 Wita. Ketua Federasi Serikat Pekerja Mandiri Bali Made Dodik Satriawan menuturkan, mogok kerja ini merupakan bentuk protes terhadap surat keputusan (SK) karyawan tetap yang diterbitkan PT APS. Dodik memandang, SK yang berlaku sejak tahun 2022-2026 itu dinilai dapat merugikan karyawan karena terdapat kata "project", yang mana pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT atau tetap) dapat diperbarui statusnya setiap lima tahun. "Kami minta revisi bahwa kata 'project' diganti atau dihapuskan, kami minta kerja permanen sampai pensiun," ucapnya. Baca selengkapnya: Ratusan Karyawan Bandara Ngurah Rai Bali Mogok Kerja, Apa Pemicunya? Sebuah truk muatan beras menghantam tiga kendaraan di Jalan Pawiyatan Luhur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin. Peristiwa bermula saat truk tersebut tak kuat menanjak. Truk kehilangan kendali dan berjalan mundur, lalu menubruk dua sepeda motor di belakangnya. Kepala Sub Unit (Kasubnit) 2 Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang Ipda Agus Tri Handoko menjelaskan, truk juga sempat menabrak bagian depan mobil yang berjalan berlawanan arah. "Semuanya empat kendaraan, termasuk truk," ungkapnya, Senin. Agus memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Baca selengkapnya: Tak Kuat Nanjak, Truk Muatan Beras Mundur lalu Hantam 3 Kendaraan di Semarang   Sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kerusakan jalan di daerahnya, tokoh adat Desa Woloede, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, mengubah teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Peristiwa ini terjadi saat acara 17 Agustusan di Kampung Ulunua, Desa Woloede. Teks tersebut dibacakan tokoh adat bernama Yosef Mola. " Kami mohon kepada Negara Republik Indonesia, dengan cara saksama beri kami jalan hotmix yang layak dan seadil-adilnya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya ," tuturnya sewaktu membacakan teks protes. Yosef mengungkapkan, aksi ini digelar agar pemerintah segera memperhatikan kondisi infrastruktur menuju desanya. "Harga barang kebutuhan pokok mahal. Nilai jual komoditi pertanian juga sangat rendah karena jalan yang rusak," jelasnya. Baca selengkapnya: Buntut Jalan Rusak, Warga Nagekeo Ubah Teks Proklamasi di Apel HUT RI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk tidak salah memahami kabar soal gempa megathrust yang ramai dibicarakan. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin menjelaskan, informasi yang beredar akhir-akhir ini terkait potensi gempa megathrust bukanlah prediksi atau peringatan dini. Dia meminta masyarakat tidak salah memaknai kabar tersebut seolah gempa akan terjadi dalam waktu dekat. “Perlu kita ketahui juga bahwa hingga saat ini belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat dan akurat mampu memprediksi terjadinya gempa (kapan, di mana, dan berapa kekuatannya), sehingga kita semua juga tidak tahu kapan gempa akan terjadi, sekalipun tahu potensinya,” terangnya, Senin. Ia pun berpesan agar masyarakat Aceh tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasa, seperti melaut, berdagang, dan berwisata di pantai. Baca selengkapnya: BMKG Imbau Masyarakat Aceh Tak Salah Paham soal Gempa Megathrust Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (66.7%)