Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Bebek
Kab/Kota: Jember, Madura, Penjaringan
Tokoh Terkait
Rayu PAN, Bupati Jember Hendy Berpantun Soal Bebek
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto berpantun untuk merayu Partai Amanat Nasional agar mau menerbitkan rekomendasi pencalonan dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, tahun ini. Dia juga titip salam untuk Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkfli Hasan alias Zulhas.
“Ada bebek di atas papan. Bebeknya lari ke tepi kali. Mari keren bersama Partai PAN. Mohon kiranya rekom turun kepada kami,” kata Hendy, dalam pemaparan visi dan misi dalam penjaringan kandidat bupati di hadapan pengurus Dewan Pimpinan Daerah PAN Kabupaten Jember, di Hotel Rembangan, Minggu (26/5/2024).
Hendy juga bercerita tentang upayanya memburu rekomendasi PAN dalam pemilihan kepala daerah Jember pada 2020. Saat itu dia gagal memperoleh rekomendasi PAN. PAN lebih memilih mengusung pasangan Abdus Salam dan Ifan Ariadna yang juga didukung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa.
“Kami sudah berjumpa Bang Zul (Zulkifli Hasan) berkali-kali dari 2019 sampai detik ini. Tolong disampaikan kepada beliau dan seluruh jajaran pejabat di PAN. Kalau katakan kemarin (rekom) PAN belum ke kami, itu masih belum saja. Itu hanya masalah tersuratnya yang tidak sama. Tapi tersiratnya luar biasa,” katanya.
Hendy mengaku masih berkomunikasi dengan Zulhas. “Apalagi sekarang jadi menteri, kami lebih dekat lagi. Bang Zul adalah orang yang sangat berpengalaman. Beliau sangat bijak, PAN hendak dibawa ke mana dan cara berkontribusi kepada pemerintah kabupaten,” katanya.
Hendy meminta PAN untuk mempertimbangkan rekam jejaknya selama menjadi bupati sejak 2021 hingga saat ini. “Yang kami lakukan sesaat, yang didapat sekian. Mari kita cocokkan kira-kira waktu selama saya jadi bupati dengan hasil yang kami dapatkan, sepadan atau tidak. Kalau sepadan, sudah sewajibnya PAN memberikan rekom kepada kami,” katanya.
“Kalau tidak sepadan, mohon dikoreksi. Kira-kira koreksinya Bupati Hendy bisa menyelesaikan atau tidak. Kalau tidak bisa menyelesaikan, Anda tidak usah kasih (rekom) kepada bupati,” kata Hendy.
Hendy meminta PAN untuk berterus-terang. “Orang Jember ini ngomong apa adanya. Kalau ini bisa dikerjakan, lalu jubek (jelek, bahasa Madura), jangan. Kalau bagus tapi ada kurangnya, saya katakan: pasti ada yang kurang, karena saya manusia biasa, dan saya masih belum lima tahun bekerja,” katanya.
“Saya berharap sekali PAN memberikan kepercayaan kepada saya. Dan saya sebagai bupati Jember saat ini mengatakan, berterima kasih kepada Pak Agus Khaeroni dan Pak Nyoman Aribowo (dua legislator PAN di DPRD Jember 2019-2024) yang selama ini mengawali kami di Dewan dan memberikan kritisi,” kata Hendy.
Hendy meminta maaf jika ada kekurangan dalam pemerintahannya selama ini. “Izin kami melanjutkan kembali sampai akhir tahun nanti dan gusti Allah memberikan izin pada periode berikutnya,” katanya.
Dalam jumpa pers, Hendy mengatakan, kedatangannya ke acara tersebut untuk menghargai kontribusi PAN terhadap pembangunan di Jember selama ini. Dua legislator PAN di DPRD Jember saat ini selalu mengkritisi kebijakan pemerintah daerah.
“Menjadi partai pendukung atau tidak mendukung, menjadi partai pengusung atau tidak mengusung, buat kami sama saja,” kata Hendy.
“Saya tidak peduli PAN dapat satu kursi atau tidak pun, tetap akan saya kejar untuk mendukung saya. Kami bisa dinilai capaian positifnya. Apapun yang kurang, bisa dinilai dua-duanya. Kalau memang ada kebaikan ke depan, kenapa masih memilih yang lain lagi? Kenapa tidak dipertahankan?” jelas Hendy.
“Saat ini PAN dapat satu kursi. Tapi organ PAN luar biasa. Ada yang di DPRD kabupaten, DPRD provinsi, dan DPR RI. Tentunya iinfrastrukturnya luar biasa,” kata Hendy. [wir]
Sentimen: positif (99.9%)