Sumenep (beritajatim.com) – Para petugas pemadam kebakaran (damka) harus bekerja keras untuk memadamkan kobaran api yang membakar Toko ‘Puger’, Jl. Trunojoyo Sumenep, Madura pada Selasa (23/07/2024).

Empat armada mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Sumenep, seluruhnya dikerahkan ke lokasi. Puluhan petugas damkar pun berjibaku dengan kobaran api dan asap tebal di lokasi kebakaran.

“Api sulit padam karena di dalam toko cukup banyak barang-barang dari plastik. Belum lagi tumpukan barang lain di dalam yang jumlahnya banyak. Ini yang menyebabkan api sulit dipadamkan,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso.

Asap tebal di lokasi menyebabkan sejumlah petugas damkar tumbang karena sesak. Mereka langsung mendapatkan penanganan dari petugas medis yang berada di lokasi kebakaran bersama mobil ambulans.

“Kami siagakan empat ambulans lengkap dengan tenaga medisnya. Ini tadi banyak petugas damkar yang sesak nafas, karena memang asapnya tebal dan hitam,” ujarnya.

Namun ia bersyukur, sebagian besar petugas damkar yang tumbang bisa ditangani di ambulans yang siaga di lokasi. Rata-rata setelah mendapatkan suplai oksigen, kondisi petugas berangsur membaik.

“Tapi ada satu petugas damkar yang harus mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena itu, langsung dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar,” terangnya.

Api baru bisa dijinakkan 5 jam berikutnya. Namun upaya penyemprotan dan pembasahan di lokasi tetap dilakukan, sebagai antisipasi masih ada api di tumpukan barang-barang.

“Kami tidak ingin bara api di dalam tumpukan barang ini berubah menjadi kobaran api. Karena itu, kami masih melakukan pembasahan di dalam ruangan toko yang terbakar,” ucapnya. (tem/ian)