Pemprov Jateng Luncurkan Gerakan Bangga Buatan dan Berwisata di Indonesia
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Salatiga, Beritasatu.com- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Gerakan ini dimulai dengan memberikan apresiasi terhadap pelaku UMKM di Jateng yang telah berkembang hingga ekspor produk internasional.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan capaian pembangunan demi menyejahterakan masyarakat. Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk memiliki produk lokal provinsi ini.
“Kami mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk terus bersatu padu, bekerja keras dan berkolaborasi demi mewujudkan Jawa Tengah yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi,” kata Nana Sudjana, Senin (19/8/2024).
Menurutnya, Jawa Tengah memiliki potensi keindahan alam yang mampu meningkatkan minat untuk berwisata sehingga harus bisa dikelola dengan baik.
“Jawa Tengah punya lokasi-lokasi wisata yang menarik yang diharapkan bisa meningkatkan minat berwisata. Jawa Tengah punya budaya dan alam yang demikian indah. Oleh karena itu, kekayaan alam tersebut harus diintegrasikan dengan nilai-nilai luhur budaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Saptriana Tangkary mengungkapkan pihaknya melakukan sejumlah langkah untuk gernas ini. Salah satunya mendorong pembentukan infrastruktur dan ekosistem UMKM.
“Kemenkominfo ditunjuk sebagai co-campaign manager. Jadi, kita mengolaborasikan bersama-sama dengan masing-masing daerah. Tujuannya Kominfo adalah menyuarakan produk-produk Indonesia untuk lebih dikenal khususnya Jawa Tengah,” kata Saptriana.
Pihaknya melakukan berbagai langkah dan fasilitas untuk produk UMKM di Indonesia menjadi lebih dikenal.
“Kita melaksanakan pelatihan, pendamping untuk seluruh UMKM. Kita juga melakukan kepada UMKM mendapat izin halal. Di Jawa Tengah hingga Agustus 2024 ada lebih dari 1.000 UMKM yang difasilitasi,” ujarnya.
Sentimen: positif (100%)