Sentimen
Positif (96%)
27 Mei 2024 : 22.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember, Penjaringan

Kasus: covid-19

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Bupati Hendy: Memilih Pemimpin Jember Harus Hati-Hati

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

27 Mei 2024 : 22.03

Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto mengingatkan rakyat Kabupaten Jember, Jawa Timur, agar berhati-hati dalam memilih pemimpin pada saat pemilihan kepala daerah. Rekam jejak sangat penting untuk dijadikan pertimbangan.

“Memilih pemimpin harus hati-hati betul. Niatnya apa. Di Jember ini, kalau memilih pemimpin yang orientasinya mengembalikan kapital yang sudah dikeluarkan, tinggal tunggu saja saat rusaknya,” kata Hendy, saat berpidato dalam penjaringan kandidat bupati di hadapan pengurus Dewan Pimpinan Daerah PAN Kabupaten Jember, di Hotel Rembangan, Minggu (26/5/2024).

Kesalahan memilih pemimpin jiuga bisa berakibat pada stagnannya pembangunan. “Tidak ada pembangunan apa-apa. Ini serius,” kata Hendy.

Sejak 2021 di tengah keterbatasan waktu dan anggaran karena dilanda pandemi, Hendy sudah berusaha serius menangani sekian persoalan di Jember. “Saya serius menangani Jember ini. Saat itu banyak orang tidak percaya perbaikan ribuan kilometer infrastruktur jalan apakah bisa selesai,” katanya.

Hendy membuktikan telah memperbaiki ribuan kilometer jalan. “Tidak ada yang susah buat saya membangun jalan. Tapi kerusakannya sangat fatal, sehingga menyerap biaya sangat besar,” katanya.

Selain infrastruktur jalan yang rusak, Hendy diwarisi ribuan bangunan sekolah yang rusak. Pemerintah Kabupaten Jember telah memperbaiki 800 unit di antaranya. “Tapi masih banyak yang rusak. Memang sudah terlalu massif kerusakannya,” katanya.

Pekerjaan rumah Hendy pada periode kedua adalah menyelesaikan masalah kesehatan, pertanian, pendidikan, dan sisa infrastruktur jalan yang belum selesai dibangin. “Di daerah penggiran, kira-kira kurang 350 kilometer. Kalau itu selesai, pembangunan jalan di Kabupaten Jember selesai. Padahal saya belum lima tahun memimpin. Saya baru tiga tahun, dan dipotong masa penanganan Covid satu tahun,” katanya.

Hendy kemudian mengajak masyarakat untuk membandingkan hasil pembangunan selama ini dengan lama pemerintahannya memimpin Jember. “Sepadan atau tidak. Saya sudah bekerja. Bagusnya seberapa, jeleknya seberapa, kasih masukan,” katanya.

Hendy mengakui jika pekerjaannya tak sempurna. “Pasti ada kurangnya. Saya manusia biasa,” katanya. [wir]

Sentimen: positif (96.2%)