Pasien ODGJ di Bekasi Ikut Lomba Gebuk Bantal dengan Warga untuk Hilangkan Stigma Negatif Tim Redaksi JAKARTA,KOMPAS.com - Pasien dengan gangguan jiwa Yayasan Jamrud Biru mengikuti lomba gebuk bantal dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 RI , di Jalan Raya Mustikasari, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Minggu (18/8/2024). Selain pasien dengan gangguan jiwa, lomba itu juga diikuti oleh warga sekitar yayasan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan stigma negatif orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ). "Iya, menghilang stigma negatif khusus orang yang memandang ODGJ sebelah mata, bahwasanya ODGJ harus dijauhkan, maka itu yang ingin kita hilangkan," ujar Suhartono pendiri Yayasan Jamrud Biru di lokasi lomba, Minggu (18/8/2024). Selain itu, mendekatkan pasien ODGJ dengan masyarakat merupakan salah satu cara mempercepat penyembuhan pasien. "Karena memang pendekatan persuasif seperti ini kepada masyarakat, sangat berguna untuk penyembuhan pasien, dan kami juga memberikan sebuah harapan bahwasanya ODGJ itu tidak perlu diskriminasi, tidak perlu dijauhkan," kata Suhartono. Selain itu, agenda perlombaan yang dilakukan setiap tahun ini, akan membuat masyarakat tidak merasa risih dengan keberadaan pasien dengan gangguan jiwa di lingkungannya. "Jadi dengan agenda kemerdekaan ini, saya adakan bersama masyarakat, memang antusias masyarakat dengan ODGJ Yayasan Jamrud Biru ini sangat dekat dan sudah tidak merasa risih dengan ODGJ yang ada," kata Suhartono. Lomba ini melibatkan 15 pasien ODGJ melawan 15 warga sekitar. Pemenang lomba gebuk bantal akan mendapatkan piala dan hadiah uang tunai Rp 1 juta, sedangkan juara 2 akan memperoleh Rp 300.000, dan juara ketiga memperoleh Rp 200.000. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.