Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banyuwangi
Tokoh Terkait
BPOM: Pengurusan Izin Edar UMKM Banyuwangi Cukup Besar
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Banyuwangi (beritajatim.com) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuka layanan jemput bola pengurusan izin edar UMKM Banyuwangi. Para pelaku UMKM cukup datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mendapatkan izin tersebut.
Berkat pelayanan ini, Banyuwangi menjadi role model pengembangan pelayanan bagi daerah lain. Kedua belah pihak juga menandai hal tersebut melalui sebuah nota kesepakatan bersama.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, Mohamad Kashuri menyebut ada banyak produk yang perlu mendapatkan izin edar. Misalnya produk obat, jamu, hingga makanan olahan perlu mendapat izin edar sebagai kepastian akan keamanan dan mutunya.
“Untuk Banyuwangi, pelaku UMKM yang mengurus izin edar juga cukup besar. Mungkin ini turut dipengaruhi daerahnya yang semakin maju,” ungkap Kashuri.
Selama ini, Pemkab Banyuwangi telah memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mengurus izin edar. Melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan setempat, Banyuwangi memfasilitasi ratusan pelaku UMKM setiap tahun sejak 2021.
“Para pelaku UMKM itu dilatih soal penyuluhan keamanan pangan, sebagai modal untuk mengurus izin edar. Setiap UMKM yang dilatih rata-rata mendaftarkan izin edar untuk empat hingga lima merek produk,” jelas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Itu artinya, kata Ipuk, lebih dari seribu produk UMKM terdaftar izin edar secara gratis setiap tahunnya melalui fasilitas pemkab. Pemkab Banyuwangi berharap akses pasar dapat lebih luas seiring izin para pelaku UMKM yang telah lengkap.
“Kami telah melatih para pelaku UMKM dengan berbagai jenis pelatihan. Kami juga rutin mengajak mereka untuk bertemu banyak pihak agar jaringannya terbangun,” tambah Ipuk. [rin/but]
Sentimen: positif (72.7%)