Sentimen
Positif (99%)
28 Mei 2024 : 10.16
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Jember

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Para Bacabup di Mata Ketua PAN Jember: Mulai dari Elon Musk, Mbakyu, Hingga…

28 Mei 2024 : 10.16 Views 13

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah menggelar acara pemaparan visi dan misi dengan mengundang empat bakal calon bupati, di Hotel Rembangan, Minggu (26/5/2024) kemarin.

Ketua DPD PAN Jember Abdus Salam mengatakan, acara tersebut diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pengurus partainya, termasuk di tingkat kecamatan, untuk mengenal seluruh kandidat yang dijaring.

“Semoga pemaparan visi dan misi ini semakin memberikan pendidikan politik yang lebih luas lagi kepada kader-kader PAN. Kader-kader kami bisa langsung bersentuhan dengan calon-calon dan melihat potensi yang ada,” kata Salam.

Ada empat kandidat yang diberikan kesempatan memaparkan visi dan misi secara terpisah, yakni mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiono, mantan bupati Faida, petahana Bupati Hendy Siswanto, dan anggita DPRD Jawa Timur dari Gerindra Muhammad Fawait.

Bagaimana pandangan Salam terhadap empat kandidat tesebut setelah memaparkan visi dan misi masing-masing?

Salam menyebut Sudiyono aset Jember dan sahabatnya. “Dulu beliau menemani perjuangan saya. Mudah-mudahan dengan ide-ide beliau, benar-benar diangkat menjadi idola masyarakat. Kalau saya lihat dari visi-misinya, beliau Elon Musk-nya Jember,” katanya.

Salam memuji ide Sudiyono yang ingin memasang semacam alat untuk memantau pemasukan semua restoran, tempat hiburan, dan hotel di Jember agar jumlah pajak daerah yang disetorkan benar-benar presisi. “Ini sangat luar biasa,”

“Perjuangan beliau untuk pesantren waktu di Dinas Pendidikan luar biasa. PAN berkesempatan memberi ruang sebesar-besarnya dan seluas-luasnya untuk beliau agar bisa langsung berdekatan dengan kader-kader kami,” kata Salam.

Sementara Faida disapa Salam dengan sebutan ‘Mbakyu’ atau kakak perempuan dalam bahasa Jawa. “Saya memanggilnya Mbakyu. Beliau ini aset Jember yang sangat berharga. Beliau satu-satunya bupati perempuan di Jember yang memiliki sejarah besar,” katanya.

“Saya secara pribadi sudah dekat, sering berkomunikasi saat pencalonan (pilkada) kami dulu. Walau pun pada saat Covid terhalang masker, komunikasinya sudah dari hati ke hati. Jadi tidak perlu diragukan lagi,” kata Salam.

Pujian juga diberikan Salam untuk Hendy Siswanto. “Paparan beliau sebagai bupati patut kita acungi jempol. Beliau banyak prestasi. Beliau bersemangat melanjutkan dua periode, karena masih kurang, cuma 3,5 tahun menjabat,” kata Salam.

Salam menegaskan keterbukaan PAN untuk Hendy. “Beliau sudah ahlinya mendapatkan rekom. Saya yakin hari ini potensinya masih terbuka luas, karena saat Bang Zul (Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan) pertama kali turun ke Jawa Timur, silaturahminya dengan beliau sendiri. Artinya komunikasi itu sangat terbuka,” katanya.

Jika Hendy punya niat baik untuk melanjutkan pemerintahan, Salam yakin PAN akan memberikan rekomendasi pencalonan bupati tahun ini. “Tapi kembali lagi, kita sangat mendukung apa yang menjadi program kerja beliau mulai dari infrastruktur dan sebagainya. Nanti Kita bareng-bareng mengawal beliau,” katanya.

Salam percaya masyarakat Jember sudah bisa menilai sendiri kinerja Hendy selama menjadi bupati sejak 2021 hingga saat ini. “Banyak beliau yang sudah persembahkan. Bahkan award-award yang beliau dapat ini patut kiranya menjadi pertimbangan. Kata beliau: apa alasannya kalau tidak direkom? Nah ini seluruh partai maupun warga sendiri perlu memberikan komentar dan masukan,” katanya.

PAN Jember berharap bisa mengawal pemerintahan Hendy jika kembali terpilih. “Karena kecintaan beliau kepada keluarga dan masyarakat luar biasa. Anggota DPRD Jember kami sudah diberikan ruang seluas-luasnya untuk mengawal,” kata Salam.

Sementara terhadap Fawait, Salam mengapresiasi program untuk petani. “Pertanian menjadi prioritas. Karena saya terlahir dari putra petani, Gus Fawait dari santri, mudah-mudahan ini sinyal buat kami, kalau ditakdirkan ya kami jalan. Yang jelas kami membuka ruang ini sangat lebar, karena kami masih harus menunggu perintah partai,” katanya.

Salam mengakui adanya kemungkinan Koalisi Indonesia Maju yang terdiri atas Gerindra, PAN, dan Golkar berlamjut dalam Pilkada Jember. “Kami dari awal ditekankan mudah-mudahan KIM sampai pilkada linier. Perintah partai apa, kami akan tegak lurus,” katanya.

Saat ini, lanjut Salam, ada keinginan partai-partai untuk melahirkan pemimpin Jember dari kader partai politik. “Harapannya nanti masyarakat bisa menilai, siapa yang layak untuk dipilih,” katanya. [wir]

Sentimen: positif (99.2%)