Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Blitar
Kasus: kecelakaan
Pelajar di Blitar Kaget Diberi Bunga Oleh Polisi, Ternyata Ini Sebabnya
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Blitar (beritajatim.com) – Ahwa, pelajar SMK Negeri 2 Kota Blitar kaget bukan main. Bagiamana tidak, remaja cantik itu tiba-tiba saja diberikan sekuntum bunga dan coklat oleh seorang polisi.
Yang bikin kaget bunga dan coklat itu diberikan di traffic light Kawi Kota Blitar. Ahwa pun sempat terdiam beberapa saat, ketika bunga mawar merah disodorkan anggota Satlantas Polres Blitar Kota.
Ia pun sempat bertanya soal bunga dan coklat yang diberikan kepadanya. “Ada apa ya pak, ini apa ya,” tanya pelajar cantik tersebut, Rabu (24/07/24) kemarin.
Ahwa sempat takut, namun usai diberikan penjelasan akhirnya dia lebih lega. Pasalnya bunga dan coklat yang diterimanya adalah bentuk apresiasi dari Satlantas Polres Blitar Kota bagi pengendara yang tertib lalulintas.
“Ternyata ini hadiah untuk pengendara yang tertib lalulintas, terima kasih pak,” ungkapnya.
Satlantas Polres Blitar Kota memang sengaja memberikan kejutan kepada para pengendara lalulintas yang telah taat aturan. Total ada 50 bunga dan coklat dibagikan kepada para pengendara yang tertib lalulintas.
“Sore Iki kita melakukan giat Operasi Patuh di jalan simpang empat Kawi, sasaran roda dua dan empat kalau menemukan pelanggar yang tertib kita kasih hadiah bunga dan coklat Itu bentuk ucapan terimakasih dari kami,” kata Ipda Suratno, Kanit Turjawali Satlantas Polres Blitar Kota.
Selain memberikan coklat dan bunga, Anggota Satlantas Polres Blitar Kota juga memberikan imbauan kepada para pengendara untuk tertib lalulintas. Harapannya angka pelanggaran lalulintas bisa berkurang sehingga potensi terjadinya kecelakaan juga bisa dikurangi.
“Sejauh ini operasi patuh berjalan dengan lancar. Kita juga melakukan teguran presisi. Setiap hari kurang lebih 100-200-300. Kemudian kami lakukan tilang,” imbuhnya.
Dalam Operasi Patuh Semeru 2024, Satlantas Polres Blitar Kota melakukan penindakan melalui ETLE dan manual. Dari 1.199 pelanggaran, sebanyak 601 pengendara ditindak tilang melalui ETLE dan 598 pengendara ditindak tilang secara manual. (owi/ian)
Sentimen: positif (98.4%)