Sentimen
Negatif (100%)
25 Jul 2024 : 13.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lamongan

Kembali Telan Korban Jiwa, Polisi Kembali Tegaskan Larangan Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Lamongan

25 Jul 2024 : 20.55 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Lamongan (beritajatim.com) – Jebakan tikus beraliran listrik kembali menelan korban jiwa. Kali ini korbannya bocah yang baru berusia 5 tahun, warga Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah.

Terungkapknya peristiwa yang terjadi Rabu (24/7/2024) petang tersebut bermula ketika teman korban berinisial K (5), menanyakan keberadaan korban pada orang tua korban, Nasip (44).

Nasip kemudian bergegas mencari putranya yang baru keluar rumah sepulang dari mengaji. Namun di luar dugaan, korban yang masih mengenakan baju koko berwarna oranye, lengan pendek dan celana panjang, ditemukan sudah dalam posisi badan telungkup dan sudah tidak bergerak.

Mendapati anaknya sudah tidak memberikan respon, Nasip langsung mengevakuasi dan membawa anaknya ke Puskesmas Kalitengah. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diketahui sudah meninggal dunia.

Selanjutnya pihak keluarga membawa korban ke rumah duka dan melaporkan kejadian tersebut kepada anggota jaga Polsek Kalitengah. “Rumah korban dekat dengan sawah tempat kejadian yang oleh pengontrak lahan sedang dipasang jebakan tikus yang teraliri listrik,” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, Kamis (25/7/2024).

Sawah yang dipasang jebakan tikus beraliran listrik tersebut milik Matono (55), yang disewakan kepada Mat Sholeh (43) warga Desa Kuluran, Kecamatan Kalitengah.

Menurut Andi, anggota Polsek Kalitengah kini sedang menangani perkaranya. Sejauh mana perkembangannya, polisi masih memintai keterangan para saksi. Dugaan sementara kejadian itu bermula saat korban bermain bola seorang diri. Karena ditemukan bola di TKP.

Andi pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memasang jebakan tikus dengan aliran listrik. Menurut Andi, imbauan maupun sosialisasi sudah berulang kali dilajukan, namun masih saja ada petani yang tetap memasang jebakan tikus beraliran listrik di sawah. “Sosialisasi dan edukasi sudah kita gencarkan, salah satunya melalui kegiatan Jumat Curhat. Kejadian ini menjadi pelajaran betapa bahayanya jebakan tikus menggunakan aliran listrik,” kata Andi. (fak/kun)

Sentimen: negatif (100%)