Mojokerto (beritajatim.com) – Truk milik jasa ekspedisi dan pengiriman barang J&T nopol L 8303 CR terbakar di Jalan Raya By Pass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Akibatnya, ribuan paket barang yang hendak dikirim tersebut hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran truk milik J&T tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu, truk yang dikemudikan Suprianto melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Surabaya menuju ke gudang distribusi Mojokerto di Jalan Raya By Pass Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Saat sampai di depan pos polisi lalu-lintas 12.01, sopir melihat ada kepulan asap hitam muncul dari belakang truk yang dikendarainya. Warga Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik tersebut kemudian menghentikan laju truknya dan mengecek kendaraan.

Setelah melihat api muncul dari dalam truk yang dikendarainya, ia meminta bantuan pihak kepolisian yang sedang berjaga di pos polisi lalu-lintas 12.01. Dua mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto diterjunkan ke lokasi.

Selain melakukan pemadamkan, petugas juga mengurai paket barang yang terbakar agar tak merembet ke seluruh paket barang yang diangkut truk. Sejumlah paket pengiriman seperti kaos, pakaian wanita, mainan anak, tas dan sepatu sekolah ikut terbakar.

Petugas pemadam kebakaran Pemkot Mojokerto memadamkan api di dalam boks truk jasa ekspedisi dan pengiriman barang di Jalan Raya Bypass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kota Mojokerto. [Foto ; ist]Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB. Belum diketahui penyebab terbakarnya truk. Disinyalir, api berasal dari paket Handphone (HP) yang meletup saat dalam perjalanan menuju gudang distribusi.

Kasus terbakarnya truk milik J&T tersebut dalam penangganan Satreskrik Polres Mojokerto Kota kini masih menyelidiki penyebab insiden terbakarnya truk. Termasuk menakar nilai kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.

Sopir truk, Suprianto mengatakan, ia menghentikan laju kendaraannya setelah melihat ada kepulan asap hitam muncul dari belakang truknya. “Waktu di jalan, saya melihat spion kok muncul asap saya berhenti dan buka pintu boksnya. Ternyata ada apinya di dalam,” ungkapnya, Kamis (25/7/2024).

Diduga api berasal dari paket barang elektronik yang meletup lalu merembet dan membakar seisi boks truk. Melihat api semakin membesar, ia kemudian neminta bantuan polisi yang stand by tepat di pos polisi tempatnya berhenti.

”Ini (paket barang) diambil dari gudang di Driyorejo (Gresik, red) mau dibawa ke Mojokerto. Mungkin dipicu dari HP. Karena di dalam (boks) juga panas. Saya berangkat dari Driyorejo pukul 03.00 WIB,” pungkasnya. [tin/but]