Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono menyebut pihaknya hanya mengajukan nama Eri Cahyadi-Armuji untuk diusung di Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwali) 2024 kepada Ketua Umum Megawati Sukarnoputri. Pasangan ini disodorkan melalui DPD PDIP Jatim, untuk diteruskan ke DPP.

Selain itu, politisi yang akrab disapa Awi ini juga menyatakan pihaknya telah melakukan rapat dan konsolidasi dengan sejumlah kader yang tergabung dalam pengurus anak cabang (PAC) PDIP seluru Kota Surabaya.

“Kami mulai siapkan mesin partai sampai akar rumput dalam mengusung Eri-Armuji dan kita samakan bahasa dan gerakan kita agar tidak ada pikiran yang berbeda. Kami sudah rapat dengan pengurus anak cabang dan ranting di 13 kecamatan,” kata Awi, Selasa (28/5/2024).

Awi menegaskan segenap kader PDI Perjuangan di Kota Pahlawan harus tetap setia turun sampai akar rumput, termasuk dalam menyatukan visi misi bergotong royong memenangkan Eri-Armuji dalam Pemilihan Walikota Surabaya 2024 mendatang.

“Instruksi dari Ibu Ketua Umum dan hasil rakernas yang dikristalisasi dalam hasil rapat bahwa seluruh kader diharuskan untuk turun ke masyarakat sampai ke akar rumput termasuk memenangkan Eri-Armuji,” ujar dia.

Mengenai evaluasi pemenangan Eri-Armuji pada Pilwali Surabaya 2020 lalu, Awi juga menjelaskan pihaknya optimis Eri-Armuji dapat melibas habis dan menang di seluruh kecamatan di Kota Surabaya.

Ketua DPRD Surabaya ini beralasan PDI Perjuangan telah menjadi jawara di Surabaya pada saat penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2024 lalu.

“Saat Pilwali 2020 lalu kita kalah di Semampir, Pabean Cantian, dan Asemrowo. Kami menang di Pileg 2024 di sana dan menambah optimisme kita bahwa kita bisa menang di mayoritas kecamatan dengan bertumpu pada kekuatan gotong royong. Semua kecamatan kami prioritaskan,” tegas Awi.

Mengenai langkah politik Eri-Armuji dengan mendaftarkan diri ke partai politik lainnya jelang Pilwali 2024, Awi menyebut manuver tersebut sudah direstui oleh DPC PDIP Surabaya.

Awi juga melanjutkan, safari politik itu juga merupakan instruksi langsung dari DPD PDIP Jatim untuk merajut komunikasi dengan partai politik lainnya di Kota Pahlawan.

“Mereka (Eri-Armuji) langsung bergerak cepat untuk merajut kebersamaan dan kesamaan visi misi. Kami menyambut baik gagasan itu dan merrka juga meminta agar didampingi oleh pengurus PDIP. Ini bukan sesuatu yang terpisah dari partai pastinya,” pungkas Awi. [asg/beq]