Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyematkan tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) 30 tahun kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Abu Yajid Bustami di sela peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru, Sabtu (17/8/2024). (ANTARA/Yose Rizal) 117 ASN Pemkot Banjarbaru terima Penghargaan SLKS dari Presiden Jokowi Dalam Negeri    Calista Aziza    Minggu, 18 Agustus 2024 - 06:52 WIB

Elshinta.com - Sebanyak 117 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menerima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) dari Presiden RI Joko Widodo pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI.

Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyempatkan lencana kepada ASN yang menerima penghargaan SLKS pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI di Banjarbaru, Sabtu.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru berterima kasih atas pengabdian, kesetiaan, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan serta prestasi kerja saat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," ujar Aditya.

ASN Pemkot Banjarbaru yang menerima penghargaan SLKS dari Presiden Jokowi terdiri atas masa kerja 30 tahun sebanyak 20 orang, masa kerja 20 tahun (12 orang), dan masa kerja 10 tahun ( 85 orang).

Salah satu ASN Pemkot Banjarbaru yang menerima penghargaan SLKS dari Presiden Jokowi, yakni Abu Yajid Bustami menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru (DKP3) dengan pengabdian 30 tahun sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Yazid mengisahkan memulai karir menjadi CPNS pada 1 Maret 1987 dengan pengabdian panjang membuat pria kelahiran 11 Juli 1966 itu semakin matang sebagai seorang ASN, karena menjalani pindah tugas ke daerah maupun instansi lain.

Selama berdinas di Dinas Kesehatan Banjarbaru, Yazid ikut andil pada beberapa bidang pembangunan, seperti tim perencanaan pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, tim perancang Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Gerai Pelayanan Publik (GPP) saat mengabdi di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarbaru.

Yazid juga mengaku terlibat tim konseptor pembangunan 10 buah Puskesmas di Kota Banjarbaru sebagai program peningkatan pelayanan kesehatan yang maksimal karena peningkatan jumlah penduduk dan juga perluasan cakupan pelayanan kesehatan.

Pada era kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru Aditya, Abu Yajid berkiprah dan memberikan andil besar terkait pencetus kebijakan bidang pertanian dan ketahanan pangan serta peternakan yang tentu sangat bermanfaat bagi Kota Idaman pada masa mendatang.

Saat menjabat sebagai Kepala DKP3 Kota Banjarbaru, Yajid mencetuskan peraturan daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang telah disahkan DPRD Banjarbaru pada 2023, dan sudah terealisasi dengan menetapkan lahan seluas 1.500 hektar sebagai lahan pertanian berkelanjutan di Kota Banjarbaru.

Kemudian, Yajid terlibat penyusunan Perda tentang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan yang telah disahkan pada 2024.

"Kesuksesan merupakan hasil dari niat yang kuat dan penuh ketekunan didasari keberanian. Berpikir besar adalah setengah dari keberhasilan namun tetap jalani kehidupan sesuai kemampuan. Terus berkarya dan berkarya hingga akhirnya meraih kebahagiaan. Insya Allah," tutur Yajid.

Satya Lencana Karya Satya (SLKS) adalah tanda kehormatan yang diberikan Presiden Republik Indonesia kepada ASN yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan serta prestasi kerja dalam setiap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Sumber : Antara