Desa di Klaten Bangun Gedung Istana Siblarak Mirip IKN, Perdana untuk Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Tim Redaksi KLATEN, KOMPAS.com - Warga Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten , Jawa Tengah menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI di Gedung Istana Siblarak, Sabtu (17/8/2024). Gedung Istana Siblarak merupakan replika dari Istana Negara. Gedung ini dibangun di dalam kompleks objek wisata air Umbul Siblarak. Berdasarkan pantauan Kompas.com , upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Desa Sidowayah dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, diikuti seluruh warga Desa Sidowayah, tokoh masyarakat, majelis taklim, pelajar, dan Forkopimcam Polanharjo. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Lurah Sidowayah Mujahid Jaryanto dan Komandan Upacara Sertu Supriyanto dari Koramil 15 Polanharjo Kodim 0723/Klaten. Kemudian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari SMPN 2 Polanharjo.
Mujahid menjelaskan, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Desa Sidowayah biasanya dilaksanakan di kolam renang obyek wisata Umbul Siblarak. Tetapi, pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, upacara dilaksanakan di Gedung Istana Siblarak sekaligus peresmian. Gedung Istana Siblarak dibangun sekitar dua bulan lalu tepatnya Juni 2024 dengan anggaran dana BUMDes senilai Rp 400- Rp 500 juta. "Mudah-mudahan ini nanti menjadi contoh desa yang lain," kata Mujahid saat ditemui seusai upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Gedung Istana Siblarak, Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Sabtu. Mujahid menyampaikan, pembangunan Gedung Istana Siblarak terinspirasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). "Kita terinspirasi oleh Pak Jokowi bangun IKN, kenapa kita tidak untuk tingkat desa. Orang-orang di sini menyebutnya IKN. Tapi ada singkatannya Istana Kedaton Negari Sidowayah. Nggak tahu ini singkatan yang dipaksakan atau tidak. Tapi masyarakat sini sudah terlanjur menyebutnya IKN," ungkap dia. Menurut Mujahid, arsitek pembangunan Gedung Istana Siblarak sama dengan Gedung Istana Negara. Hanya saja tiang dalam bangunan Gedung Istana Siblarak berjumlah empat. Sementara Istana Negara memiliki enam tiang. "Karena memang sedikit kita bedakan. Kita tingkat desa. Kalau sama nanti malah dimarahin," selorohnya. Mujahid mengungkapkan, Gedung Istana Siblarak akan dimanfaatkan sebagai ruang publik. Meski demikian, kata Mujahid tidak menutup kemungkinan Gedung Istana Siblarak akan digunakan sebagai pusat pemerintahan Desa Sidowayah. "Mungkin suatu saat nanti, tahun kapan Kantor Desa Sidowayah bisa pindah ke sini (Gedung Istana Siblarak). Tapi belum tahu kapan nanti," ungkap Mujahid. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.