Sentimen
Positif (99%)
29 Mei 2024 : 11.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ponorogo

Grebeg Suro di Ponorogo Bakal Keren, Nyaris Tanpa Anggaran APBD

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

29 Mei 2024 : 11.05

Ponorogo (beritajatim.com) – Tidak ingin hanya dijadikan rutinitas tahunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bertekad untuk meningkatkan value menyelenggarakan Grebeg Suro tahun 2024. Berbagai terobosan dan inovasi bakal dilakukan untuk kegiatan yang biasanya dilakukan jelang bulan Suro atau Muharram tersebut.

Salah satu inovasi yang dilakukan yakni rangkaian kegiatan Grebeg Suro tahun ini tidak terlalu membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Bahkan pelaksanaan Grebeg Suro kali ini dan untuk pertama kalinya digadang-gadang nyaris tidak memakai APBD. Pemkab Ponorogo mengeklaim  pihaknya hanya menggunakan APBD kurang dari 10 persen dari total anggaran untuk kegiatan Grebeg Suro tersebut.

“Grebeg Suro tahun ini agak berbeda. Karena kita mencoba untuk tidak membebani APBD,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Rabu (29/05/2024).

Upaya untuk merealisasikan inovasi tersebut, Bupati Sugiri akan mengkolaborasikan dengan semua kekuatan yang ada. Tentu yang paling penting dilakukan, yakni dengan menjalin kerjasama pihak ketiga. Tentu kerjasama yang saling-saling menguntungkan, sehingga bisa membuat simbiosis mutualisme untuk kedua belah pihak. Hal ini penting dilakukan, sebab ke depan Ia tidak ingin Grebeg Suro menjadi beban APBD setiap tahunnya. Karena untuk perayaan Grebeg Suro tentu membutuhkan anggaran hingga miliaran rupiahm

“Semua budaya di Ponorogo ini bagus dan keren. Jangan sampai Grebeg Suro jadi kolesterol APBD, tentu itu kurang bagus,” katanya.

Perayaan Grebeg Suro merupakan event yang layak jual, karena efek ekonominya yang dahsyat. Ada ribuan orang yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan anggaran yang nyaris tanpa APBD itu, tentu akan membuka jalan yang lebar untuk peningkatan ekonomi.

“Ada ekonomi yang jalan, ada spending. Mudah-mudahan ke depan kegiatan perayaan Grebeg Suro nyaris tanpa APBD ini akan menjadi role model untuk semua event,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan bahwa Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) tahun ini akan kembali digelar pada bulan Juli nanti. Diestimasikan penyelenggaraan Grebeg Suro tahun ini menelan anggaran sekitar Rp5,6 miliar. Sementara anggaran APBD yang keluar untuk Grebeg Suro senilai Rp450 juta.

Judha mengatakan nantinya anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan Grebeg Suro akan menggunakan sistem sharing bersama pihak ketiga. Artinya seluruh keperluan maupun penyelenggaraan rangkaian acara berada di pihak ketiga yang telah ditunjuk. Ia berharap event ini bisa berjalan dengan lancar. Selain itu yang tidak kalah pentingnya dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi maupun pariwisata di Ponorogo.

“Mudah-mudahan Grebeg Suro tahun ini lebih meriah, meskipun anggaran APBD yang terbatas. Mohon doa restu serta dukungannya agar acara ini sesuai dengan harapan masyarakat Ponorogo,” pungkasnya.[Adv/End]

Sentimen: positif (99.8%)