Sumenep (beritajatim.com) – Memperingati Hari Mangrove Sedunia, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tengah melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN), melakukan penanaman mangrove di Pantai Ekarekong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

“Kami menanam mangrove ini untuk memperingati hari mangrove se-dunia. Ini juga sebagai upaya pelestarian sumber daya alam lokal, khususnya di Desa Tanjung Saronggi,” kata Koordinator kelompok 40 mahasiswa KKN UTM, Intan Valentina, Jumat (26/07/2024).

Para mahasiswa menanam mangrove bersama Pokmaswas ‘Reng Paseser’. Selain itu juga ada guru dan pengurus Osis MTsN 3, perangkat Desa Tanjung, Polsek, Koramil, serta dinas terkait. Ada 100 mangrove yang ditanam di Pantai Ekarekong.

“Dengan berpartisipasi pada kegiatan penanaman mangrove ini, kami para mahasiswa tentu mendapatkan pengalaman dan pemahaman terkait pentingnya pengolahan lingkungan. Bagi kami, penanaman mangrove ini merupakan bentuk pelestarian lingkungan di dunia nyata,” tukasnya.

Sementara Sekretaris Pokmaswas ‘Reng Paseser’, Fadel Abu Aufa mengatakan, sebelum melakukan penanaman mangrove, mahasiswa KKN didampingi Pokmaswas telah melakukan kegiatan pra survei. Kegiatan itu meliputi survei lokasi untuk menentukan lokasi yang sesuai seperti area berlumpur dan terkena pasang surut air laut.

“Teknik penanaman mangrove menggunakan metode pancang, yakni menggabungkan 3-5 bibit mangrove dengan satu penyangga atau pancang, dengan jarak antar bibit yakni 1 meter. Tujuan penggunaan metode tersebut adalah terlindungi dari terjangan ombak,” paparnya. (tem/but)