Orang Bisu Mendadak Bisa Ngomong, Ini Rahasianya
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria yang memiliki kesulitan berbicara mendadak bisa berkomunikasi. Kemampuan itu berkat teknologi implan otak text-to-speech yang memungkinkan pasien lumpuh bisa kembali berbicara.
Orang tersebut menggunakan teknologi dari Blackrock Neurotech. Para peneliti menanamkan empat rangkaian mikroelektroda yang mampu mencatat aktivitas saraf di area otak terkait bahasa dan ucapan.
Penelitian menggunakan 256 elektroda intrakortikal, yang lebih banyak dari target penelitian sebelumnya. Software decoder mempelajari kata langkah dan dilatih dengan cepat serta melakukan kalibrasi ulang secara online.
Hasilnya pada hari kedua, pasien bisa berkomunikasi dengan 125 ribu kata. Semua kata yang ingin diucapkan diterjemahkan dalam layar, yang lalu disuarakan pada perangkat lunak text-to-speech.
"Saya senang bisa berbicara lagi dengan teman dan keluarga saya," ucap pasien dalam transkrip dikutip dari Reuters, Jumat (16/8/2024).
Dia juga menceritakan teknologi ini berdampak pada komunikasinya bersama anak perempuannya. Sebab selama lima tahun terakhir, anaknya tidak ingat seperti apa suara ayahnya.
"Saat gejala mulai muncul, putri saya berusia 2 bulan dan sekarang berusia 5 tahun. Dia tidak ingat seperti apa suara saua sebelum penyakit menghilangkan kemampuan saya berbicara. Awalnya dia cukup pemalu pada awalnya namun sekarang sangat bangga karena ayahnya adalah robot," ungkapnya.
Sejumlah perusahaan diketahui mengembangkan dan mengkomersilkan antarmuka otak-komputer. Selain Blackrock Neurotech, ada juga Neuralink milik miliarder Elon Musk serta Medtronic dan Synchron.
Neuralink sendiri sudah menguji coba penanaman chip otak pada manusia kedua. Pada pasien pertama, sempat ada benang yang lepas, namun sudah bisa beraktivitas seperti bermain game, berselancar di internet, dan mengunggah konten di media sosial.
(fab/fab)
Sentimen: positif (94.1%)