Sentimen
Negatif (88%)
16 Agu 2024 : 14.08
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Puan Bicara soal Dampak Gejolak Geopolitik Global ke Indonesia

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

16 Agu 2024 : 14.08

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti gejolak geopolitik global yang turut mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia.

Puan memaparkan perjalanan bangsa Indonesia selama 5 tahun terakhir ibarat  berlayar menghadapi terpaan badai gelombang pasang surut yang tidak pernah berhenti. Hal tersebut mengingat banyaknya hambatan-hambatan yang dihadapi.

Dia menjelaskan, salah satu hambatan tersebut adalah konflik geopolitik regional antar negara. Dia menjelaskan, eskalasi tensi geopolitik ini terjadi di berbagai wilayah dan bahkan melebar ke kawasan Timur tengah.

Selain itu, Indonesia juga harus menghadapi ketidakpastian lain seperti pandemi Covid-19, krisis pangan, krisis energi global, hingga gejolak ekonomi global.

Dia menuturkan, gejolak dan ketidakpastian global tersebut, berdampak langsung terhadap kehidupan sebagai bangsa dan negara Indonesia mulai dari ketahanan  kesehatan, sosial, pangan, energi, hingga ekonomi.

"Bahkan kehadiran pemerintahan dalam  menyelamatkan kehidupan rakyat pun seolah diuji," kata Puan dalam Pidato Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025, Jumat (16/8/2024).

Dia melanjutkan, APBN sebagai salah satu instrumen strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, bahkan mengalami koreksi yang sangat dalam atas ruang fiskal, untuk dapat menangani berbagai urusan kebutuhan rakyat.

Puan menuturkan, penurunan penerimaan perpajakan, dan kebutuhan belanja subsidi yang meningkat sangat besar. Sehingga, pemerintah pun harus melakukan penarikan utang secara masif. Walaupun demikian, berkat kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, perekonomian nasional pun dapat berangsur pulih

"Hal ini patut kita syukuri  bersama, karena banyak pengalaman negara lain belum sepenuhnya pulih apalagi  ekonominya dapat tumbuh sekitar 5% tiap tahun," jelas Puan.

Sentimen: negatif (88.3%)