Pembayaran Cicilan KPR BCA Capai Rp 2,6 Triliun per Bulan - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat adanya run-off atau pembayaran cicilan dan pelunasan KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) hingga Rp 6 triliun lebih tiap bulan.
"Karena tiap bulannya itu ada nasabah yang melakukan pembayaran dan pelunasan KP dan KKB. Untuk KPR itu Rp 2.5 miliar sampai Rp 2,6 triliun per bulan, kalau di KKB bahkan di atas Rp 3 triliun, yakni Rp 3,2 triliun,"ungkap Direktur BCA Haryanto Budiman, di BCA Expo 2024, ICE BSD, Jumat (16/8/2024).
Untuk itu, agar angka tetap terjaga double digit hingga akhir tahun, BCA harus memiliki booster-booster program yang bisa membantu para nasabah memiliki keinginan dan kebutuhannya. Salah satunya dengan gelaran expo ini yang diharapkan bisa tumbuh hingga akhir tahun 2024.
Terlebih khususnya untuk KPR, di Indonesia sendiri, menyumbang 16 persen dari total Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini, lanjut Haryanto, dinilai sangat baik dan ideal untuk menyumbang peningkatan penjualan di sektor domestik lainnya di Indonesia.
"Angka ini bagus, karena tidak terlalu tinggi. Bagusnya adalah, kalau KPR tumbuh, artinya industri-industri penunjang lainnya, seperti furniture, itu juga akan ikut tumbuh, sehingga bisa terus menggerakan perekonomian nasional,"ungkap Haryanto.
Hingga saat ini sendiri, segmentasi pengajuan untuk KPR di BCA, masih dibanjiri oleh harga-harga rumah di kisaran ratusan juta rupiah. Seperti 19,9 persen yang melakukan pembelian rumah, didominasi di harga rumah di bawah Rp 500 juta.
"Lalu, dari harga ratusan juta sampai harga Rp 1 miliar itu 31,14 persen. Sementara untuk harga rumah Rp 1 miliar sampai Rp 1.5 miliar sebanyak 17 persen, Rp 1.5 miliar sampai Rp 2 miliar itu 11 persen,"ungkap Haryanto.
Sehingga, dengan melihat angka pembelian baru di tahun ini, mayoritas pembelian rumah masih di bawah Rp 2 miliar. Haryanto pun melihatnya ini transaksi yang sangat sehat.
"Kenapa begitu, jadi pembeli rumah yang kita biayai ini untuk ditempati, bukan untuk hal-hal lain,"katanya.
Sentimen: positif (96.2%)