Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magetan, Ngawi, Penggilingan, Kartoharjo
Kasus: kecelakaan
Buruh Angkut Gabah Tewas Terjatuh dari Truk di Ngawi
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Ngawi (beritajatim.com) – Seorang buruh angkut gabah bernama Sabar (42) warga Dusun Kerten, Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Ngawi, meninggal dunia akibat terjatuh dari truk muatan gabah di Jalan Ring Road Timur, masuk Desa Klitik, Kecamatan Geneng pada hari Rabu (26/7/2024) sore.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat truk yang ditumpangi korban sedang melaju kencang dan menikung. Akibatnya, salah satu tali pengikat muatan gabah terputus hingga sebagian muatan terjatuh.
Korban yang saat itu sedang tiduran di atas tumpukan gabah ikut terjatuh dan mengalami luka parah di kepala akibat membentur aspal. Tak hanya Sabar, Kusni warga Desa Jeruk, Kartoharjo, Magetan.
“Satu temannya hanya luka-luka, bisa jalan sendiri dan langsung menepi, sedangkan satunya langsung meninggal di TKP,” ungkap Jumali (40), warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.
Truk yang membawa korban diketahui merupakan truk towing combine yang tidak memiliki bak. Muatan gabah hanya diikat menggunakan tali tambang sebagai pengaman. Sopir truk saat itu melaju kencang saat menikung, diduga menjadi penyebab putusnya tali pengikat muatan.
Sementara itu, Rukhani (40), pemilik truk sekaligus warga Desa Semen, Kecamatan Paron, mengaku baru saja membeli gabah di Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi. Dia berencana memindahkan muatan gabah tersebut ke truk berbak sebelum dikirim ke penggilingan padi di Desa Tempuran, Kecamatan Paron.
“Sebenarnya mau dipindah, tapi terjatuh duluan,” kata Rukhani.Sopir truk yang diketahui bernama Purwanto (35) warga Desa Semen, Paron, kabur setelah kecelakaan tersebut.
Saat ini, Satlantas Polres Ngawi masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan tersebut, termasuk mengejar sopir yang kabur.”Masih pencarian sopir dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Iptu Parsidi. [fiq/ian]
Sentimen: negatif (100%)