Sentimen
16 Agu 2024 : 18.31
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magelang, Kebumen, Purworejo
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Pasar Kutoarjo Terbakar, 9 Orang Terluka, 1 Petugas Damkar Dilarikan ke RS Regional 16 Agustus 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
16 Agu 2024 : 18.31
Pasar Kutoarjo Terbakar, 9 Orang Terluka, 1 Petugas Damkar Dilarikan ke RS
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com – Kebakaran besar yang melanda Pasar Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Jumat (16/8/2024) pagi
menghanguskan sekitar 90 persen area pasar. Ribuan kios dan los terbakar.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah, termasuk Purworejo, Kebumen, Kulonprogo, dan Magelang, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Namun, luasnya area pasar, padatnya bangunan, serta banyaknya bahan mudah terbakar seperti plastik, kain, dan kayu, membuat proses pemadaman sedikit terkendala.
Bahkan, para pedagang dan petugas mengalami luka-luka saat pemadaman berlangsung. Seorang petugas harus dilarikan ke rumah sakit.
"Ada sekitar sembilan orang yang kita tangani, ada beberapa petugas dan para pedagang yang sedang mengevakuasi barang dagangannya," kata Yuli Hariono, koordinator PMI Kabupaten Purworejo, saat ditemui di lokasi pada Jumat (16/8/2024).
Yuli menambahkan, satu orang petugas dilarikan ke rumah sakit lantaran tertusuk paku. Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan suntik anti tetanus.
"Ya benar tadi ada satu terkena paku disuntik untuk pencegahan, kebanyakan para korban sesak napas akibat asap yang pekat," kata Yuli.
"Ya tadi ada anggota yang sesak napas, dia sudah bekerja sejak pukul 07.00 pagi tadi," ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Tidak hanya menghadapi api yang terus membesar, para petugas juga harus berjuang melawan dampak buruk dari asap.
Beberapa anggota pemadam kebakaran mengalami sesak napas dan mual akibat menghirup asap tebal yang memenuhi area pasar.
"Asapnya sangat pekat hingga beberapa anggota harus dibawa ke tempat aman untuk mendapatkan oksigen," ujarnya.
Firman (32), salah satu anggota pemadam kebakaran yang mengalami sesak napas dan mual-mual, menyebut adanya angin membuat asap mengarah ke para petugas pemadam kebakaran.
"Tadi kan kita madamkan yang bawah, tapi dari atas itu ada angin yang dari lantai 2 turun ke bawah jadi asapnya ikut," kata Firman saat ditemui di lokasi. "Mungkin juga kecapekan kurang tidur soalnya tadi malam saya piket malam di Mako," tutupnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.6%)