Sentimen
Positif (97%)
26 Jul 2024 : 23.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sidoarjo

Tokoh Terkait
Ubaidillah

Ubaidillah

For Gress Gelar Diskusi Memperkuat Gerakan Civil Society di Kabupaten Sidoarjo

27 Jul 2024 : 06.58 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Sidoarjo (beritajatim.com) – For Sidoarjo Gress (For Gress) yang terdiri dari para mantan aktivis, pemerhati kebijakan pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh muda, seniman dan lainnya, menggelar diskusi di RM Primasari Jumat (26/7/2024).

Acara tersebut diinisiasi oleh Kasmuin dari Center for Participatory Development (CePAD), akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) DR Ubaidillah dan Nanang Kharumen dari Institute of Research and Public Development (IRPD).

Sekitar 70 partisipan ikuti acara tersebut. Tampak aktivis lingkungan dan staf ahli di DPR RI seperti M Nurul Ahdi,  mantan Ketua KPUD Kab. Sidoarjo M Iskak, Ali Aspandi pengacara yang juga mantan Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda).

Para kalangan muda dari anggota Paguyuban Guk Yuk Sidoarjo, Jonathan Toari, dan Nico profesional IT yang ahli dalam keamanan siber, juga ikut terlibat gayeng dalam diskusi tersebut.

Forum dengan tema utama “Memperkuat Gerakan Civil Society Kabupaten Sidoarjo dalam Rangka Mengembalikan Kepercayaan Publik terhadap Kepemimpinan serta Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, dan Pelayanan Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo” tersebut, para inisiator memaparkan pentingnya memperkuat gerakan civil society di Kabupaten Sidoarjo.

Kordinator Center for Participatory Development (CePAD) Kasmuin mengatakan, diskusi yang ada menekankan bahwa peran aktif masyarakat sipil sangat krusial untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinan dan pelayanan publik.

“Para peserta berdiskusi mengenai berbagai strategi dan inisiatif yang dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan tersebut,” ucapnya.

Ia menambahkan, partisipasi dari berbagai kalangan, baik dari aktivis senior maupun profesional muda, menunjukkan bahwa ada keinginan yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Sidoarjo.

Dan, sambung Kasmuin, forum ini juga membuka ruang bagi kolaborasi lintas sektor yang diharapkan dapat membawa perubahan positif.

“Para inisiator berharap, ke depan For Gress dapat terus berlangsung dengan tema-tema yang lebih spesifik dan mendalam. Diharapkan, forum ini bisa menjadi hubungan atau pusat bagi berbagai stakeholder di Sidoarjo untuk berkolaborasi dan berbagi ide demi kemajuan daerah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan sama DR Ubaidillah menguraikan, For Gress ini semangat kebersamaan dan komitmen untuk memperkuat civil society di Kabupaten Sidoarjo agar semakin menguat.

“Semua pihak diharapkan dapat terus berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan publik dan meningkatkan kualitas pemerintahan serta pelayanan masyarakat,” jelas akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang akrap disapa Mas Ubed itu. (isa/ian)

Sentimen: positif (97%)