Penguatan Rupiah Tak Luput dari Net Buy Asing di Bursa Saham
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Dewan Penasehat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Edwin Sebayang menyebut penguatan nilai tukar rupiah ditopang beli bersih (net buy) investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Edwin mencermati, akumulasi net buy asing belakangan ini mencapai Rp 3-Rp 4 triliun.
“Dalam beberapa hari ini rupiah menguat dalam beberapa waktu ini terbantu juga net buy asing lumayan besar di stock market, sekarang kurang lebih sekitar Rp 3-Rp 4 triliun. Itu mereka meng-convert dolar mereka ke rupiah,” kata Edwin dalam acara “Investor Market Today” di IDTV, Kamis (15/8/2024).
Selain itu, Edwin berpandangan penguatan rupiah tidak hanya terjadi pada saham berkategori besar (big caps) tetapi indeks dolar AS yang juga melemah. “Tren penguatan mata uang regional terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah mulai berkurang,” kata dia.
Dia mengatakan mengutanya rupiah karena ekspektasi investor terhadap kebijakan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) yang secara agresif akan menurunkan suku bunga acuannya pada September 2024. “Kalau memang tidak secara agresif, bisa berbalik lagi rupiah mengalami depresiasi,” ujar Edwin.
Diketahui, pada awal perdagangan Kamis (15/8/2024), rupiah menguat 56 poin atau 0,80% menjadi Rp 15.619 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.675 per dolar AS.
Sentimen: negatif (61.5%)