Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena pencatutan data NIK KTP untuk mendukung salah satu calon kepala daerah marak dibahas di media sosial. Banyak warga Indonesia yang mengaku menjadi korban.

Salah satunya juga termasuk Anies Baswedan. Ia mengatakan nama 2 anaknya turut dicatut dalam daftar pendukung calon independen Dharma Pongrekun dalam Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, memberikan tanggapan soal fenomena ini. Ditanya wartawan usai Sidang Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2024, di Komplek Parlemen Senayan, Jumat (16/8/2024), Budi Arie menjawab singkat.

"Itu kan nanti KPU bisa periksa ya," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi Arie kembali menegaskan soal urgensi serangan siber yang belakangan makin marak terjadi. Modus para penipu dan hacker sudah meresahkan dan merugikan masyarakat.

Tak cuma merugikan dalam hal finansial, tetapi juga banyak yang melakukan pencurian identitas dan data pribadi.

"Itu harapan banyak pihak juga, bahwa banyak negara sudah membentuk angkatan cyber. Beberapa negara di dunia sudah mewujudkan itu. Negara tetangga Singapura sudah punya angkatan cyber. Kita dukung," ia menuturkan.

(fab/fab)