Sentimen
Positif (99%)
15 Agu 2024 : 16.12
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha, Ducati

Club Olahraga: Pramac Racing

Bos Pramac Masih Heran, Bisa-bisanya Ducati Rela Kehilangan Jorge Martin

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

15 Agu 2024 : 16.12
Jakarta -

Manajer Tim Pramac Racing, Gino Borsoi, masih tidak memahami keputusan Ducati yang batal merekrut Jorge Martin ke tim pabrikan dan lebih memilih Marc Marquez. Kata Borsoi, seharusnya tahun depan Martin ada di tim pabrikan bersama Francesco Bagnaia. Soalnya, Martin sudah menunjukkan performa cemerlang dalam dua musim terakhir.

"Saya telah menjawab pertanyaan ini beberapa kali, ini adalah topik yang sangat kompleks. Saat Anda membuat keputusan yang menjadi perhatian Anda, Anda bisa melihat gambaran keseluruhannya. Anda tahu apa yang ada di baliknya dan Anda tahu orang-orangnya," buka Borsoi dalam wawancara bersama Speedweek.

Borsoi mengatakan, dirinya belum bisa menyimpulkan, apakah keputusan yang diambil Ducati itu benar atau salah. Setiap orang bisa memiliki sudut pandang berbeda-beda dalam menanggapi keputusan itu.

"Tapi menurut saya, Jorge (Martin) seharusnya masuk ke tim pabrikan. Dia telah membuktikan selama dua tahun bahwa dia adalah salah satu pebalap terbaik di lintasan, dia sekarang berjuang untuk kejuaraan dunia untuk tahun kedua," ungkap Borsoi lagi.

"Ya, masih banyak balapan yang harus dilalui dan tentu saja banyak hal yang masih bisa terjadi, tapi hasilnya tetap ada. Kita telah melihat Jorge yang jauh lebih cepat sejak awal tahun. Secara pribadi, menurut saya akan menjadi hal yang tepat jika dia (Jorge Martin) masuk ke tim pabrikan, karena dia pantas mendapatkannya berdasarkan kemampuan dan cara dia bekerja," tegas Borsoi.

Jorge Martin memang jadi salah satu pebalap Ducati tercepat setelah Bagnaia. Bahkan pada musim 2024 ini, Martin sukses menjadi 'juara paruh musim', mengungguli sang juara bertahan Bagnaia dan juga rekannya, Enea Bastianini.

Sayangnya, Ducati tidak jadi merekrut Martin. Mereka lebih memilih Marc Marquez. Martin yang kecewa pun akhirnya merapat ke tim Aprilia Racing musim depan. Sementara Pramac Racing, tidak melanjutkan kerja sama dengan Ducati dan memilih menjalin kerja sama baru dengan Yamaha.


(lua/dry)

Sentimen: positif (99.9%)