Sentimen
Positif (94%)
27 Jul 2024 : 16.43
Informasi Tambahan

BUMN: PDAM

Kab/Kota: Jember

Dua Makam Berbatu Nisan Pahlawan di Jember Dibongkar, Isinya Pipa Paralon

27 Jul 2024 : 23.43 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Jember (beritajatim.com) – Sebulan setelah ditemukan, dua makam dengan batu nisan bertuliskan ‘Pejuang 45’ atas nama masing-masing Soedjono dan Soleman dibongkar oleh petugas Dinas Sosial Kabupaten Jember, Jawa Timur. Petugas tidak menemukan jenazah maupun tulang belulang dalam lubang makam itu.

“Pembongkaran kami lakukan kemarin, Jumat (26/7//2024), di bekas kantor Kecamatan Tanggul,” kata Kepala Dinsos Jember Akhmad Helmi Luqman, Sabtu (27/7/2024).

“Pembongkaran dilakukan sampai kedalaman satu meter lebih tidak ditemukan apapun. Yang ada hanya pipa paralon, fondasi, dan batu-batu saja. Tidak ditemukan tulang, satu pun tidak ada. Jasad apalagi,” kata Helmi.

Pembongkaran itu membuktikan bahwa tidak ada makam pahlawan yang terjepit di antara dua tembok eks kantor Kecamatan Tanggul. Sebelumnya, dua makam itu ditemukan Karyono, seorang tukang parkir, saat membersihkan bangunan yang terletak di Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, tersebut, Minggu (9/6/2024).

Berdasarkan keterangan awal dari dua bekas pegawai kantor Kecamatan Tanggul, mereka sama sekali tidak pernah tahu ada makam tersebut. “Kantor Kecamatan Tanggul ini sejak 1984 sudah ada, dan kantor Kecamatan Tanggul menempati lokasi baru sekitar 1990-an. Di eks kantor ini juga pernah dijadikan kantor PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum),” kata Helmi sebelumnya.

Dinsos masih mencari makam dua orang yang disebut pejuang itu. Berdasarkan data DHC 45 (Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45), keduanya tercatat dimakamkan di Gembongan, Tanggul. Namun ternyata setelah diperiksa, tidak ada makam atas nama kedua pejuang tersebut.

Menurut Helmi, berdasarkan kesepakatan bersama, dua batu nisan yang sudah dibongkar itu akan diletakkan di Tempat Pemakaman Umum Karanglo. “Biar kalau misalkan ada keluarganya yang mau melihat, bisa berkunjung ke sana,” katanya.

Sampai saat ini, belum ada satu pun ahli waris yang datang ke kantor Kecamatan Tanggul maupun Komando Rayon Militer setelah berita penemuan makam itu menyebar. “Sudah lebih dari satu bulan, belum ada satu pun ahli waris yang datang kepada kami,” kata Helmi. [wir]

Sentimen: positif (94.1%)