FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kader Golkar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) masih berharap bisa ambil bagian dalam kontestasi Pilgub Sulsel mendatang. 

Dia mengaku masih menunggu keajaiban, sekaligus harap-harap cemas. Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu mengaku, semangat bertarung di Pilgub Sulsel masih membara.

Sehingga, potensi untuk merebut rekomendasi Golkar yang telah diberikan kepada Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi. Kata dia, celah itu masih ada, khususnya setelah mundurnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

”Tentu saya pribadi dalam kontestasi Pilgub Sulsel ini masih berharap ada sesuatu yang kemudian bisa terjadi. Bisa macam-macam hal terjadi, termasuk keajaiban pasca pleno,” ujarnya, Selasa, 13 Agustus.

Lebih lanjut dia mengatakan, harapan itu masih terus dipupuk. Sebab kata dia, kerja-kerja elektoral sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, bahkan bertahun-tahun lamanya.

Dengan begitu, jika dia mampu merebut rekomendasi Golkar dan bertarung di Pilgub Sulsel, ada basis massa yang jelas. Kekuatannya terukur dari pekerjaan yang dilakukan selama ini.

”Karena pada akhirnya kan dua setengah tahun perjalanan saya dalam melakukan sosialisasi dan elektoral, hasilnya juga kan cukup menjanjikan (untuk menang),” lanjutnya.

IAS juga menegaskan, pasca mendapat suara 1,7 juta pada Pilgub 2013 lalu bersama Azis Kahar Muzakkar. Dia mengaku, loyalisnya itu masih terus terawat hingga saat ini dan komunikasinya tetap terjaga dengan baik.

”Artinya begini, respons publik dan sambutan masyarakat yang cukup bagus itu tetap terjaga. Tetapi kan kembali lagi ke partai-partai politik yang ada,” tuturnya.