Disdik Jakarta: 365 Siswa SD, SMP, dan SMA Terdampak Kebakaran Manggarai Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Jakarta mencatat, ada 365 siswa dan 57 kepala sekolah yang terdampak kebakaran di Kelurahan Manggarai , Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). "Kami tadi sudah mengumpulkan seluruh kepala sekolah yang terdampak, totalnya ada 57 kepala sekolah dan ada 365 siswa yang terdampak mengungsi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Budi Awaluddin di posko pengungsian, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024). Budi menuturkan, 365 siswa yang terdampak itu terdiri dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Para siswa kehilangan buku, media belajar, alat tulis, hingga seragam karena rumah mereka ludes dilalap api. Oleh karena itu, Disdik membuka donasi untuk membantu meringankan beban para siswa. Donasi dibuka hingga tujuh hari ke depan. "Kami buka donasi sampai tujuh hari melakukan penggalangan dana. Disdik juga akan menggalang dana," ucapnya. Budi menyebut, siswa-siswi SDN 05 Manggarai tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar kendati gedung sekolah mereka dijadikan posko pengungsian korban kebakaran. Proses kegiatan belajar mengajar para siswa digelar secara daring selama beberapa hari ke depan sampai kondisi sekolah kembali normal. "Kami tentunya masih menunggu (sampai kapan), kami bisa pastikan proses semuanya bisa berjalan. Saat ini kami sepakat untuk memberikan pelayanan untuk membantu mereka," kata Budi. Sebagai informasi, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. Api baru bisa dipadamkan pukul 06.47 WIB. Proses pendingan pun selesai pukul 18.40 WIB. Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan membutuhkan waktu sekitar 16 jam untuk memastikan api benar-benar padam. Titik api berasal dari rumah warga RW 06 dan merembet ke dua RW lainnya, yakni RW 05 dan RW 12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta telah memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar untuk korban kebakaran. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jakarta Isnawa Adji, mengatakan, kebutuhan dasar tersebut meliputi air mineral, selimut, hingga pakaian. Adapun berdasarkan pendataan sementara, ada sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 kartu keluarga (KK) yang terdampak kebakaran. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.