Sentimen
15 Agu 2024 : 14.05
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Manggarai, Matraman, Kampung Bali
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Rawat Ibu di Pengungsian, Warga Manggarai Encerkan Biskuit karena Tak Ada Bubur Megapolitan 15 Agustus 2024
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
15 Agu 2024 : 14.05
Rawat Ibu di Pengungsian, Warga Manggarai Encerkan Biskuit karena Tak Ada Bubur
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Cici (46), warga Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan, harus merawat sang ibu di posko pengungsian usai kebakaran melanda rumahnya.
Ibunya yang bernama Wangsih (69) tidak lagi bisa mengonsumsi nasi. Sementara hanya nasi yang tersedia di pos pengungsian.
"Nasi lembek atau bubur yang dibutuhkan untuk ibu saya. Karena kalau makan nasi itu tidak bisa lagi. Bantuan kan adanya nasi, sedangkan bubur tidak ada," ujar Cici saat ditemui di SDN 05 Manggarai, Rabu (14/8/2024).
Dia akhirnya mencampurkan biskuit dengan air sampai encer agar sang ibu tetap bisa makan.
Wangsih juga hanya bisa terbaring lemah di kasur.
Ia bilang, beberapa lansia lain mengalami hal serupa. Mereka membutuhkan perawatan dari sekadar obat di warung karena memiliki penyakit diabetes.
"Ada tim medis waktu siang lalu dikasih obat sama mereka. Tapi semalam kan batuk-batuk sampai tak bisa tidur itu. Mau ke Puskesmas juga kan sudah tutup, tidak 24 jam. Medis juga tidak 24 jam kan. Jadi pakai obat seadanya saja, sama obat warung jadinya," imbuh Cici.
Ketua RT 2/RW 6 Sukirman mengatakan, warganya kini membutuhkan bantuan berupa obat-obatan serta kebutuhan balita, perempuan, dan lansia.
"Yang dibutuhkan sekarang untuk balita seperti popok, susu, makanan bayi, handuk, selimut,
snack,
peralatan mandi," kata Sukirman ketika ditemui di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu.
Selain itu, perempuan yang mengungsi juga membutuhkan pembalut. Belum lagi, para siswa-siswi yang terdampak membutuhkan bantuan alat penunjang sekolah.
"Buku, tas, alat tulis, dan sepatu (untuk anak sekolah). Itu (obat-obatan) juga diperlukan," imbuh dia.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (86.5%)