Sentimen
Positif (88%)
12 Agu 2024 : 21.25
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Khoirudin Beber Alasan Pencalonan Anies Baswedan di PKS Memasuki Jalan Buntu

13 Agu 2024 : 04.25 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tampaknya bakal betul-betul ditinggalkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jakarta 2024. Penyebabnya, Anies disebut kurang merespons pinangan PKS.

Pinangan PKS dimaksud yakni menjadikan salah satu kader PKS, Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi dirinya di pilgub. Namun, jika opsi ini tidak diterima, PKS masih memberi opsi lain.

Opsi kedua dimaksud yakni Anies Baswedan harus bersedia menjadi kader PKS. Sehingga saat maju dan diusung PKS di Pilgub Jakarta, Anies Baswedan bisa leluasa mencari pendamping dari luar PKS.

Hal tersebut dibeberkan Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin. Dia menyebut Anies Baswedan tidak menerima pinangan partainya untuk menjadi kader. Kondisi itu dinilai membuat pencalonan Anies di Pilkada Jakarta 2024 mulai memasuki jalan buntu.

Hal itu disampaikan Khoirudin usai Anies membantah adanya deadline yang diberikan PKS kepada dirinya untuk mencari partai pendukung lainnya di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya Khoirudin pernah sampaikan langsung ke Pak Anies. Agar kalau tidak menerima Pak Sohibul Iman, maka Pak Anies bisa mengenakan jaket putih masuk sebagai kader PKS," ujar Khoirudin dalam pesan suara yang beredar, dilansir jawapos, Senin (12/8).

"Jadi nanti sebagai calon gubernur dari PKS sehingga bisa mengambil calon wakil gubernur dari luar PKS," sambungnya.

Namun, tawaran Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu tak diindahkan Anies. "Tetapi waktu itu Pak Anies tidak menyambut positif ajakan tersebut, malah menyampaikan keinginan Pak Anies untuk netral," ucap Khoirudin.

Sentimen: positif (88.3%)