Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengumumkan pencairan penuh gaji ke-13 dan ke-14 bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

“Setelah berdiskusi panjang dengan Sekretaris Daerah dan para asisten, kami sepakat untuk mencairkan gaji ke-13 dan ke-14 sebesar 100 persen,” ujar Eri pengarahan virtual yang dihadiri seluruh ASN pada Kamis (30/5/2024).

Kebijakan ini menandai perubahan signifikan dari praktik sebelumnya, di mana pencairan gaji ke-13 dan ke-14 sering kali tidak mencapai angka 100 persen. Eri menekankan bahwa ini adalah hak para ASN yang harus dipenuhi.

“Selama ini, pencairan sering kali hanya 25 persen, 50 persen, atau maksimal 75 persen. Mulai sekarang, harus 100 persen,” tegasnya.

Eri juga mengaitkan kebijakan ini dengan kinerja ASN. Ia mendorong seluruh ASN untuk bekerja secara gotong royong dan berkontribusi penuh dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jika PAD tercapai 100 persen, maka hak ASN juga harus diberikan 100 persen,” ujar Eri.

Dalam kesempatan yang sama, Eri juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam pemerintahan. Ia meminta agar seluruh proses, termasuk absensi, dilakukan secara digital untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.

“Surabaya baru saja meraih penghargaan SPBE terbaik se-Indonesia. Ini harus menjadi motivasi untuk terus mengembangkan pemerintahan berbasis digital,” pungkasnya. [asg/ian]