Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Golkar Malam Ini Tentukan Plt Ketua Umum, Idrus Marhan Sebut Berkah jika Jokowi dan Gibran Bergabung
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid berharap rapat pleno dilaksanakan secara kondusif dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
Menurutnya, sebelas wakil ketua umum (Waketum) diminta untuk duduk bersama demi menentukan Plt Ketum Golkar. "Menyarankan para waketum untuk duduk bersama musyawarah mufakat untuk Plt Ketum Golkar," ucap Meutya.
Selain penentuan Ketum Golkar, rapat pleno beragenda penentuan agenda rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) demi menentukan pimpinan partai secara definitif. "Rapat pleno akan dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat," ungkapnya dilansir jpnn
Terkait rumor Ketua Umum Partai Golkar ke depan, Ketua Dewan Pembina Bappilu DPP Golkar, Idrus Marham menyebut, partainya terbuka bagi siapa pun untuk bergabung, termasuk menerima masuknya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penegaskan itu menanggapi isu Jokowi bakal menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga Hartarto. “Partai Golkar adalah partai yang go public, siapa saja bisa jadi anggota,” kata Idrus di IM Center, Jakarta, Selasa (13/8).
Idrus bahkan menyinggung kata berkah bagi Golkar ketika kabar Jokowi masuk partai berkelir kuning itu memang benar-benar terjadi. "Kalau misalkan Pak Jokowi mau masuk Golkar, kami alhamdulillah, barokah, dong, mantan presiden dua periode, kalau Mas Gibran mau masuk Golkar, ya, barokah lagi, alhamdulillah,” kata dia.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Sabtu (10/8) malam menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketum Golkar.
Sentimen: netral (47.1%)