Sentimen
Partai Terkait
Ada Apa Anies Baswedan dengan PKS?
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Hubungan Anies Baswedan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terbilang akrab sejak Pilgub Jakarta 2017. Namun kini, sinyal keretakan hubungan antara Anies dengan PKS mulai tampak di hadapan publik.
Munculnya pernyataan resmi dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu tentang kemungkinan partainya bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres--kini menjadi KIM plus--membuat kans Anies pada Pilgub Jakarta melalui PKS memudar. Tak hanya itu, sinyal kuat komitmen untuk Anies hingga kini belum muncul.
PKS melalui musyawarah Majelis Syura XI di Jakarta, beberapa hari lalu, menyatakan sikap bakal merapat ke barisan Prabowo Subianto. Alasannya karena PKS merupakan partai yang memiliki kedekatan dengan Prabowo sejak lama.
Secara resmi PKS belum mengambil keputusan terkait kandas tidaknya hubungan dengan Anies pada Pilgub Jakarta, PKS berupaya memberikan opsi menyodorkan kadernya jika hubungan tersebut berlangsung. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan PKS berencana memajukan Anies-Sohibul Iman. Pasangan ini telah dikomunikasikan juga ke Prabowo.
Sinyal keretakan Anies-PKS makin tampak pada saat PKS mulai merancang opsi-opsi lainnya. PKS beralasan partainya masih belum memenuhi ambang batas suara sah untuk mengajukan calon pada Pilgub Jakarta. PKS menyebut bahwa salah satu opsi yang akan mereka ambil adalah melakukan komunikasi dengan KIM.
Dalam Pemilu Anggota DPRD Jakarta 2024, PKS hanya mendapatkan 18 kursi dari 106 kursi yang diperebutkan. Dengan jumlah tersebut, PKS tak mungkin mengusung sendiri bakal cagub dan cawagub karena belum memenuhi syarat minimal 22 kursi DPRD. PKS perlu berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung bakal cagub dan cawagub.
PKS dan Anies
Gaya berpolitik Anies Baswedan kerap mengundang simpati para kader dan simpatisan PKS. Citra "Anies adalah PKS" menyiratkan bahwa Anies merupakan bagian dari partai dakwah tersebut. Gaya komunikasi Anies ketika maju sebagai cagub pada Pilgub DKI Jakarta pada 2017 ketika melawan Ahok-Djarot pun searah dengan gaya komunikasi PKS.
Tak heran, simpatisan PKS pun semakin bersimpati dan mendukung penuh sikap politik yang diambil Anies. PKS adalah Anies atau Anies adalah PKS hanya akan tinggal cerita jika pecah kongsi antara PKS dengan Anies benar-benar terjadi di Pilgub Jakarta mendatang.
Sentimen: positif (93.8%)