Sentimen
Negatif (65%)
13 Agu 2024 : 23.01
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Slipi

Partai Terkait

Munas Ke-11 Partai Golkar Buka Peluang Bahas Jokowi yang Diisukan Jadi Dewan Pembina

14 Agu 2024 : 06.01 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menempati posisi Dewan Pembina Partai Golkar. Menurut dia, sebagai organisasi terbuka, semua peluang akan dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar.

Hanya saja, Agus tidak menjelaskan detail kans Jokowi bisa masuk dalam jajaran Dewan Pembina Partai Golkar.

"Semua nanti keputusan terhadap siapa yang akan menjadi ketua umum terpilih, semua keputusan berkaitan dengan format organisasi ditentukan di Munas," ujar Agus Gumiwang di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).

Munas serta rapat pimpinan nasional (rapimnas) akan dilaksanakan pada Selasa (20/8/2024). Munas juga menjadi ajang untuk memilih ketua umum definitif.

Agus Gumiwang menjelaskan alasan Munas Partai Golkar dipercepat dari Desember menjadi 20 Agustus 2024. Alasannya, Partai Golkar akan menghadapi agenda-agenda strategis kenegaraan dalam waktu dekat.

Agenda tersebut antara lain, penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pelantikan anggota DPR/DPRD tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, serta pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi begini, kenapa perlu diputuskan plt ketua umum dan juga perlu dilakukan munas segera itu karena dalam menghadapi agenda-agenda kenegaraan yang dalam waktu dekat ini kita butuhkan ketua umum definitif," jelas Agus Gumiwang.

Agus Gumiwang meminta publik menunggu hasil Munas Partai Golkar, yang akan digelar pada Selasa (20/8/2024) pekan depan. Dia enggan berspekulasi terkait munculnya beberapa nama untuk menjadi ketua umum Partai Golkar definitif.

"Keputusan terhadap siapa yang akan menjadi ketua umum terpilih, semua keputusan berkaitan dengan format organisasi ditentukan di munas," pungkasnya.

Sentimen: negatif (65.3%)