Kepala BRIN Sebut Riset dan Inovasi Nasional Naik Peringkat
Detik.com Jenis Media: Tekno
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyoroti bahwa manfaat riset dan inovasi terus meningkat berdasarkan Indikator Riset dan Inovasi 2024.
"Kami telah melihat kemajuan signifikan, dengan Global Innovation Index kita naik dari peringkat 87 ke 61 tahun ini," katanya, ditemui usai membuka secara resmi Indonesia Research and Innovation (INARI) Expo 2024, di Cibinong, Jawa Barat, Kamis (8/8).
Dia juga mencatat bahwa banyak industri kini aktif terlibat dalam kegiatan riset dan inovasi berkat kolaborasi dengan BRIN. Di acara INARI Expo 2024, isinya tak hanya memamerkan hasil riset dan inovasi para peneliti Indonesia, tetapi juga menjadi wadah berkolaborasi dengan peneliti, salah satunya melalui Indonesia Research and Innovation Fair (IRIFair).
IRIFair bertujuan memotivasi dan menginspirasi para mahasiswa agar mereka juga dapat terlibat dalam riset dan inovasi yang bermanfaat.
"INARI Expo bukan hanya ajang menampilkan hasil riset, tetapi juga sebagai platform interaksi antara masyarakat, publik, dunia usaha, dan daerah. Acara ini bertujuan memastikan manfaat riset dan inovasi bisa dirasakan secara luas, baik di tingkat daerah maupun industri. Ini adalah kesempatan bagi para peneliti untuk bertemu dengan masyarakat dan mencari solusi untuk berbagai masalah yang ada," ujar Tri.
Program mentoring dan coaching untuk startup di INARI Expo 2024. Foto: RachmatunnisaINARI Expo 2024 juga menandai pencapaian terkait infrastruktur riset dan inovasi nasional. Rencananya, BRIN akan segera meresmikan 16 infrastruktur riset dan inovasi nasional dan mulai difungsikan.
Fokus riset yang akan dikembangkan meliputi kesehatan, pangan, energi, dan lingkungan. "Kita juga akan terus mendukung pengembangan produk melalui startup, UMKM, dan sektor eksternal lainnya," tambahnya.
BRIN juga meluncurkan berbagai skema untuk mendukung talenta muda di bidang riset dan inovasi, termasuk program untuk S2, S3, dan postdoctoral, serta rekrutmen diaspora melalui program ASN berkualifikasi tinggi.
"Kami ingin memastikan bahwa para peneliti muda tetap semangat dan termotivasi dalam bidangnya serta menjadi profesional yang sukses," ujar Handoko.
Pengunjung INARI Expo 2024 berasal dari berbagai kalangan, termasuk para mahasiswa dan pelajar. Foto: RachmatunnisaSebagai informasi, INARI Expo 2024 menjadi rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang akan dilaksanakan 10 Agustus 2024.
"Hakteknas ke-29 harus menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk terus mengembangkan IPTEK. Ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan adalah kunci kemajuan Indonesia," tutupnya.
(rns/rns)
Sentimen: positif (100%)