Tuban (beritajatim.com) – Pria di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tega mencabuli anak TK berusia 6 tahun yang masih tetangganya sendiri. Anak itu disekap di kamarnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban, AKP Rianto menjelaskan, pencabulan itu dilakukan J (58) saat 40 hari kematian istrinya. Secara kebetulan, ibu korban yang merupakan tetangga si pelaku ini sedang membantu persiapan memasak untuk peringatan 40 hari kematian.

“Pada saat ibunya korban ini rewang (membantu), si anak ini menyusul ibunya ke rumah pelaku, kemudian si anak disekap di dalam kamar pelaku,” ucap Rianto, Selasa, 30 Juli 2024.

Korban yang disekap di dalam kamar, pelaku lantas menyuruh si anak untuk diam. Kemudian, saat siang hari korban ini pulang dan bercerita kepada ayahnya kalau buang air kecil terasa sakit.

Ayah korban lantas bertanya, kenapa sakit. Si korban menceritakan kronoologi kejadian.

“Kejadian itu berlangsung pada tanggal 28 juli 2024 dan sempat diamuk massa oleh warga setempat,” terang Rianto.

Pelaku juga merupakan residivis kasus yang sama yakni pencabulan terhadap anak SD saat pelaku menjadi guru honorer pada tahun 2014 dan bebas di tahun 2019.

Akibatnya, pelaku dijerat Pasal 82 Jo Pasal 76 E Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 01 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.

“Ancaman hukumannya kurang lebih 15 tahun penjara,” pungkasnya. [ayu/beq]