Sentimen
Positif (100%)
11 Agu 2024 : 15.06
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Surabaya, Jember, Lumajang

Belum Ada Parpol Pengusung, Cak Thoriq dan Ning Fika Deklarasi Maju Pilkada Lumajang Surabaya 11 Agustus 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

11 Agu 2024 : 15.06
Belum Ada Parpol Pengusung, Cak Thoriq dan Ning Fika Deklarasi Maju Pilkada Lumajang Tim Redaksi LUMAJANG, KOMPAS.com- Mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq, mendeklarasikan diri kembali maju untuk periode 2024-2029. Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lumajang kali ini, pria yang akrab disapa Cak Thoriq ini menggandeng mantan Caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil IV Jember-Lumajang, Lucita Izza Rafika sebagai calon wakil bupati mendampinginya. Keduanya mendeklarasikan diri menjadi calon bupati dan wakil bupati didepan ribuan pendukungnya di Pondok Pesantren Darun Najah Lumajang, Jawa Timur. Padahal, Thoriq dan Fika belum mendapatkan dukungan resmi dari partai politik manapun. Meskipun, sebelumnya Thoriq telah menerima surat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai Bupati Lumajang. Namun, rekomendasi yang dimaksud baru tercantum nama untuk Thoriq dan belum ada nama wakilnya. Meski begitu, diyakini PKB akan segera mengeluarkan rekomendasi pasangan Cak Thoriq dan Ning Fika. Mengingat, Thoriq merupakan kader PKB sekaligus pengurus DPW PKB Jawa Timur. Apalagi, PKB di Pilkada Lumajang ini bisa mengusung calon sendiri karena telah memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD. "Ya (didukung PKB), nanti akan disampaikan lebih jelas pada waktunya (setelah koalisi terbentuk)," kata Thoriq usai deklarasi di Ponpes Darun Najah Lumajang, Minggu (11/8/2024). Thoriq menjelaskan, saat ini dia tengah menjalin komunikasi intens dengan beberapa partai sambil melengkapi persyaratan administrasi yang diminta partai. "Saya terus intens berkomunikasi dengan partai dan insyaallah terus ada kemajuan, kami harus memenuhi beberapa persyaratan," jelas Thoriq. "Tentu setiap partai punya mekanismenya masing-masing dan berbeda satu sama lain, saya dan Ning Fika akan mengikuti tahapan dan prosedur yang ada di partai-partai," lanjutnya.   Keadaan serupa juga dirasakan oleh Ning Fika. Meski berstatus kader PPP dan pernah maju sebagai caleg DPR RI kemarin, Ning Fika juga belum mengantongi restu dari partai berlambang kakbah. Ramai diperbincangkan, PPP akan berlabuh mendukung pasangan Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma yang diusung Gerindra. Fika menuturkan, dirinya masih berupaya menjalin komunikasi dengan PPP mulai dari tataran DPC, DPW, hingga DPP. Fika percaya, Ketua DPC PPP, Sudi, mengerti isi hatinya. Mengingat, Sudi, kata Fika, masih memiliki hubungan darah dengannya. "Doakan teman-teman proses komunikasi kami bisa lancar, dan kebetulan Ketua DPC PPP itu saudara saya sendiri, kakak saya yang mengerti bagaimana isi hati saya," pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)