Lumajang (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Candipuro pada Selasa (30/7) mengakibatkan longsor di jalur penghubung Lumajang-Malang, tepatnya di KM 56+500.

Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang dan menghambat aktivitas masyarakat yang ingin melintas dari Kabupaten Malang menuju Lumajang, maupun sebaliknya.

Berdasarkan laporan, tebing di sekitar lokasi longsor mengalami pergerakan tanah akibat intensitas hujan yang tinggi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, material longsor menutup total ruas jalan, sehingga puluhan kendaraan terpaksa mengantre berjam-jam.

“Saya melihat kemacetan, langsung putar balik,” kata Haidar, salah satu pengendara.

Petugas gabungan dari BPBD dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi material longsor dan membersihkan bahu jalan. Dua alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan.

Sementara itu, untuk mengurai kemacetan, petugas mengalihkan arus lalu lintas menuju jalur alternatif Curah Kobokan.

Kapolsek Candipuro, Iptu Lugito, mengatakan sejumlah pengendara kecewa karena harus menempuh jarak yang lebih jauh dan menghabiskan waktu lebih lama.

“Alhamdulillah untuk longsoran material sudah bisa diatasi dan arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup meski cuaca masih gerimis. Tetap tingkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang melintas dengan kendaraan roda empat bermuatan berat karena kondisi jalan sangat licin,” ujar Lugito. (vid/ted)