Sentimen
Positif (100%)
10 Agu 2024 : 22.21
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Berpotensi Ditinggalkan PKS pada Pilkada Jakarta, Anies: Saya Akan Mengormati Putusan Mendatang Megapolitan 10 Agustus 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

10 Agu 2024 : 22.21
Berpotensi Ditinggalkan PKS pada Pilkada Jakarta, Anies: Saya Akan Mengormati Putusan Mendatang Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan mengaku akan menghormati keputusan PKS berkait kepastian pencalonan dirinya sebagai bakal calon gubernur (bacagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. "Saya akan menghormati putusan yang akan datang. Sebagaimana saya menghormati putusan yang kemarin," ungkap Anies saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/8/2024). Anies masih merasa yakin tak ada perubahan apa pun terkait pencalonan dirinya pada Pilkada Jakarta 2024 . Dia merasa partai-partai politik yang sudah menyatakan dukungan kepadanya untuk maju pada Pilkada Jakarta masih terus mendukung. "Dan masing-masing partai seharusnya belum ada perubahan keputusan. Jadi sebelum ada perubahan keputusan ya berarti masih sama semuanya," tuturnya. Sebagai informasi, PKS sebelumnya mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta pada 25 Juni 2024. Anies kemudian diberikan tenggat waktu 40 hari atau sampai 4 Agustus 2024 untuk mencari dukungan tambahan pada Pilkada Jakarta 2014. Hal ini karena PKS masih kekurangan 4 kursi untuk mengusung calon gubernur karena hanya memiliki 18 kursi. Sayangnya sampai 4 Agustus, tidak ada parpol yang memberikan dukungan secara resmi untuk pasangan Anies-Sohibul. Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengatakan, Anies sudah melewati batas 40 hari yang diberikan oleh PKS untuk memastikan duet Anies-Sohibul bisa berlayar. Kholid bahkan menyebut, seharusnya waktu 40 hari cukup bagi Anies mencari dukungan. "Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan Anies-Sohibul Iman adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," ujar Kholid saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (7/8/2024) malam. Terbaru, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru mengatakan, Anies Baswedan kemungkinan batal maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. PKS juga menjalin komunikasi dengan parpol-parpol di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta. Partai Golkar sendiri sudah mendukung Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada tahun ini. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)