Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Teka-Teki di Balik Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: News
Jusuf mengakui keputusannya mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung turunnya Airlangga dari kursi Ketuam Umu Partai.
“Karena melihat pergolakan politik itu kasar dan berat menurut saya, dan saya nggak akan bisa mengikuti. oleh sebab itu lebih baik saya meletakkan jabatan dan mengundurkan diri dengan baik,” jata dia.
Jusuf menilai, gejolak justru berasal dari luar Golkar, sebab banyak pihak luar ingin menjadi Ketua Umum Golkar.
“Di dalam Golkar nya sendiri nggak ada gejolak. tetapi saya nggak tahu, saya nggak bisa mengatakan dengan kata-kata, tetapi rupanya gitu lah pada kepengen Golkar, ini nggak ngerti saya kenapa pada kepengen golkar ini,” kata dia.
Menurutnya, kursi ketua umum Golkar bukan terjadi perebutan di internal partai, melainkan direbut secara paksa oleh penguasa atau orang powerfull.
“Bukan perebutan, tapi direbut bukan perebutan saya pikir, tetapi direbut kalau saya bisa katakan itu direbut, bukan perebutan kalau menurut saya,” kata dia.
“Situ harus tahu lah kalau direbut siapa sih yang bisa merebut ya kan, itu pasti yang yang powerfull lah, nggak tahu siapa, saya nggak berani ngomong saya juga belum tahu sebenarnya,” sambungnya.
Bahkan, Jusuf Hamka mengungkit bahwa banyak kasus hukum sengaja dipakai untuk mencapai target kursi ketua umum.
“Saya nggak tahu, tetapi bisa saja kasus itu dipakai kasus ono dipakai, kasus A B C dipakai untuk mencapai target iya kan, tapi hati-hati, makanya saya juga nggak berani ngerti, saya lihat keras politik makanya saya lebih baik nggak ikut-ikut, saya mengundurkan diri saja saja,” pungkasnya.
Adapun Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzili membantah ada konflik internal di tubuh partainya. Hal itu ditegaskan saat menjawab pertanyaan media, soal alasan Airlangga mundur demi menjaga keutuhan partai.
“Partai Golkar selama ini kompak utuh,” kata Ace di Markas DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024).
Ace pun enggan merespons lebih jauh soal pernyataan Airlangga dalam video pengunduran dirinya. Menurut dia, apa yang dilakukan Airlangga adalah sikap kebesaran hari dari kader terbaik partai.
“Tentu sikap berbesar hatinya Pak Airlangga adalah sikap seorang kader terbaik,” sebut Ace.
Ace pun menampik, jika mundurnya Airlangga ada hubungannya dengan Presiden Jokowi yang disebut-sebut akan ‘digolkarkan’ dan mendapat posisi sebagai dewan pembina partai.
“Tidak ada bicara seperti itu,” Ace menutup.
Sentimen: negatif (100%)