Momen Jackie Chan Enggan Dipayungi di Bandara Halim Tuai Pujian
Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Aktor laga legendaris Jackie Chan datang ke Indonesia melalui Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan jet pribadinya pada Jumat (9/8/2024) pagi.
Hal itu terungkap dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video yang dipantau Beritasatu.com, aktor berusia 70 tahun itu tampak energik menggunakan kaos putih, jaket biru, celana biru, dan topi krem.
Saat petugas bandara memberikan payung ketika turun dari pesawat, Jackie dengan ramah menolak karena sudah memakai topi. Jackie yang menggunakan kacamata hitam berjalan dengan tersenyum didampingi beberapa orang kru dan pengawalnya.
Momen Jackie enggan dipayungi petugas bandara tuai pujia dari warganet. "Ramah banget ya, petugas sudah buka payung, tetapi dia tidak mau dipakai karena sudah pakai topi," kata @sat##**fi.
"The real sultan, tidak mau dipayungin," kata akun @estr##**iah.
"Sopan juga bilang tidak maunya, sambil senyum," kata @end##**12.
"Aktor legendaris terkenal, tetapi masih tetap dengan kerendahan hatinya. Coba artis kita mah riweeeuh bodyguard kanan kiri sibok kiri kanan depan belakang," kata akun @de##**10.
Berdasarkan penulusuran, kedatangan Jackie Chan ke Indonesia untuk menghadiri gala dinner Bank Sinarmas di Hotel Mulia, Jakarta, pada Jumat malam.
"Jackie Chan come to Indonesia. Bank Sinarmas Wealth Concord Gala Dinner at Hotel Mulia Jakarta 9/8/2024," tulis keterangan akun TikTok @4eT_Li dipantau Beritasatu.com.
Dalam acara itu, Jackie disambut tarian daerah Indonesia, seperti Betawi, Papua, hingga Bali. Jacki Chan juga tampak membalas salam para tamu yang ingin berswasfoto dalam acara itu. Di atas panggung, Jackie yang menggunakan setelan jas dan celana biru muda tampak menyapa tamu dengan hangat.
"Acaranya Sinarmas Group itu di Hotel Mulia, sepertinya ada hubungan juga dengan Yayasan Tzu Chi Indonesia," tulis akun @h##*4.
Diketahui, Jackie Chan belum lama ini merilis film terbaru berjudul A Legend. Film ini melanjutkan kisah petualangan seorang arkeolog dalam pencarian artefak kuno yang penuh misteri. Film yang disutradarai Stanley Tong ini juga diputar di bioskop-bioskop Indonesia.
Sentimen: positif (88.3%)