Sentimen
11 Agu 2024 : 12.52
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Yamaha, Kawasaki
Kab/Kota: Cengkareng, Tambora, Kapuk, Tanah Sereal
Kasus: pencurian, Maling
Tokoh Terkait
Komplotan Maling di Jakbar Tinggalkan Motor Hasil Curian di Jalan, Polisi Tetap Buru Pelaku Megapolitan 11 Agustus 2024
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
11 Agu 2024 : 12.52
Komplotan Maling di Jakbar Tinggalkan Motor Hasil Curian di Jalan, Polisi Tetap Buru Pelaku
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Polisi tetap memburu komplotan pencuri motor yang melancarkan aksinya di kawasan Tambora, Jakarta Barat, meski barang hasil curian ditemukan dalam keadaan utuh di pinggir jalan.
“Kami tetap memburu pelaku pencurian,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida dalam keterangan yang diterima
Kompas.com
, Minggu (11/8/2024).
Dalam melakukan pengejaran, kata Donny, penyidik menggunakan beberapa alat bukti untuk mengidentifikasi para pelaku.
Salah satunya adalah bukti rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.
“Sudah ada beberapa alat bukti, mohon waktu. Tim sedang bekerja,” imbuh dia.
Adapun korban pencurian merupakan warga Jalan Tavip VIII, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat bernama Andri Heryanto. Aksi
pencurian motor
terjadi di kediaman Andri pada Kamis (8/8/2024).
Komplotan pencuri yang berjumlah dua orang itu menggasak motor milik Andri sekitar pukul 03.30 WIB.
Total ada dua motor korban yang digasak pelaku, yakni Kawasaki Z900 dan Yamaha N-Max.
Untungnya, tak lama setelah kejadian, Andri mengetahui dua motor miliknya tak ada di halaman rumah. Ia lalu bergegas meminta bantuan polisi di Polsek Tambora.
Sementara, usai mendapat laporan dari korban, petugas yang berjaga langsung melakukan pencarian dan pengejaran.
Pencarian ternyata langsung membuahkan hasil. Motor milik Andri ditinggalkan di pinggir jalan oleh pelaku.
Motor pertama milik korban yang ditemukan adalah Yamaha N-Max. Motor ini ditemukan di Jalan Duri atau TSS Raya.
Kemudian, motor Kawasaki Z900 milik Andri ditemukan di Jalan Kapuk, Cengkareng.
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Rachmad Wibowo mengatakan, komplotan pencuri itu meninggalkan motor hasil curian mereka karena diduga kelelahan.
“Para pelaku kemungkinan kelelahan setelah melakukan aksinya,” tutur dia.
Rachmad mengatakan, pelaku kelelahan karena motor yang dicuri tak bisa dinyalakan mesinnya. Akibatnya, para pelaku terpaksa membawa motor tersebut dengan cara didorong.
“Kemungkinan para pelaku lelah akibat mendorong motor dan akhirnya meninggalkan kendaraan tersebut (di pinggir jalan),” ungkap dia.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)