Sentimen
Negatif (99%)
9 Agu 2024 : 15.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Tokoh Terkait

Pasukan Ukraina Serbu Rusia, Putin Marah: Provokasi Skala Besar!

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

9 Agu 2024 : 15.30

Pernyataan itu menjadi pengakuan pertama yang disampaikan oleh pejabat terkemuka Ukraina mengenai serangan yang sedang berlangsung di tengah sikap diam militer Kyiv terhadap kejadian di dalam wilayah Rusia.

"Perang adalah perang, dengan aturan-aturannya sendiri, di mana pihak yang menyerang pasti akan mendapatkan hasil yang sama," sebut Podolyak.

Zelensky: Rusia Harus Rasakan Sendiri Apa yang Mereka Lakukan

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan pernyataan pada Kamis (8/8) waktu setempat, yang tampaknya menyinggung penyerbuan di Kursk. Dia memuji kemampuan militer Ukraina yang disebutnya "mengetahui cara untuk memberikan kejutan".

Komentar bernada sindiran juga dilontarkan Zelensky saat menyampaikan pidato yang disiarkan televisi setempat pada malam harinya.

"Rusia membawa perang ke tanah kami dan harus merasakan apa yang telah mereka lakukan," ucap Zelensky, tanpa secara langsung merujuk pada penyerbuan di Kursk.

"Ukraina tahu bagaimana mencapai tujuan mereka. Dan kami tidak memilih untuk mencapai tujuan kami dalam perang," imbuhnya.

Para blogger militer Rusia, yang saat ini menjadi sumber informasi paling akurat, melaporkan bahwa pertempuran sedang berlangsung di ruas jalan raya Korenevo sebelah timur, yang berjarak 20 kilometer sebelah utara perbatasan.

Sedangkan bagian barat wilayah Sudzha, yang berjarak 9,6 kilometer dari perbatasan, menurut para blogger militer Rusia, tampaknya berada di bawah kendali pasukan Ukraina.

Rusia telah mengumumkan keadaan darurat di Kursk, dengan para pejabat setempat mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa 3.000 warga sipil telah dievakuasi menyusul penyerbuan yang membuat Moskow kecolongan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis (8/8) bahwa pasukannya "terus melenyapkan" para penyerang Ukraina di distrik Sudzha dan Korenevo, dan bahwa mereka menargetkan para penyusup dengan pasukan darat, serangan artileri, serangan udara dan serangan rudal.

Penyerbuan pasukan Ukraina itu, menurut laporan The Guardian, membuat Putin marah. Presiden Rusia itu telah menggelar rapat Dewan Keamanan pada Rabu (7/8) waktu setempat. Rapat itu dihadiri oleh kepala badan keamanan, jajaran Kementerian Pertahanan, Staf Jenderal dan Dinas Keamanan Federal (FSB).

Dalam rapat itu, seperti dilansir kantor berita TASS, Putin menyebut penyerbuan pasukan Ukraina sebagai "provokasi skala besar"

"Rezim Kyiv telah melancarkan provokasi skala besar lainnya, menembakkan berbagai jenis senjata tanpa pandang bulu, termasuk roket, ke bangunan sipil, bangunan tempat tinggal, ambulans," ucap Putin dalam pernyataannya.

Dia menginstruksikan kabinet pemerintahannya untuk mengkoordinasikan bantuan ke wilayah Kursk.


(nvc/ita)

Sentimen: negatif (99.6%)