Sentimen
Netral (61%)
31 Mei 2024 : 19.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Probolinggo, Kediri, Mojokerto, Blitar

Menteri ATR/BPN Deklarasikan Kota Mojokerto Sebagai Kota Lengkap 2024

31 Mei 2024 : 19.53 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara daring mendeklarasikan Kota Mojokerto sebagai Kota Lengkap Tahun 2024. Deklarasi tersebut dilakukan bersama 13 kota lain di tujuh provinsi yang ada di Indonesia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menyampaikan terima kasih dan apresianya kepada seluruh pihak terkait, khususnya Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mojokerto dalam penyertifikatan aset-aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Menurutnya, BPN Kota Mojokerto sudah mendukung Pemkot Mojokerto untuk melindungi aset-aset negara.

“Kami juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendaftarkan aset yang ada sehingga semua bisa mendapatkan sertipikat. Dengan status yang jelas memberikan kepastian termasuk dengan status kepemilikan tanah,” ungkapnya, Jumat (31/5/2024).

Mas Pj (sapaan akrab, red) berharap data pertanahan yang sudah ada tersebut dapat meminimalisir permasalahan terkait tanah serta dapat meningkatkan investasi di Kota Mojokerto. Karena investor yang datang ke Kota Mojokerto akan menjadi tenang karena memiliki data yang lengkap dan kepastian hukum untuk bisa berinvestasi.

Sementara itu, Kepala BPN Kota Mojokerto Carso Ahdiat menjelaskan bahwa Kota Mojokerto sebagai kota lengkap artinya semua bidang tanah di Kota Mojokerto semuanya sudah terukur dan terpetakan. “Bukan berarti semua tanah tidak ada masalah tetapi dengan terukur dan terpetakan itu semua terdekteksi yang sudah masalah dan berpotensi akan timbul masalah,” ujarnya.

Sehingga penyelesaiannya tersebut akan lebih mudah karena kita sudah mengantisipasi dari awal. Carso menyampaikan bahwa di Kota Mojokerto terdapat sekitar 48.000 bidang tanah dan hampir 46.000 bidang sudah bersertifikat sedangkan lainnya sudah terukur tetapi ada yang belum disertifikatkan.

“Bidang tanah tersebut meliputi jalan, sungai, trotoar yang nantinya juga akan disertifikatkan. Saya punya program semua yang sudah clear dan clean, semua aset negara baik Pemerintah Kota maupun nasional dan yang punya Tuhan, yaitu punya wakaf, punya gereja, punya badan keagamaan kita sertipikatkan semua,” tegasnya.

Perkara nanti ada wakaf baru, lanjut Carso, ada perolehan baru dan lain cerita tetapi yang sudah clear and clean. Pihaknya juga menyatakan siap bersinergi dengan semua stakeholder terkait pemanfaat data pertanahan. Pihaknya berharapkan semua data tanah yang sudah lengkap bisa dimanfaatkan oleh semua stakeholder yang ada.

“Kita lakukan MoU dengan stakeholder manapaun untuk penggunaan data lengkap. Eman kalau data yang sudah lengkap kalau hanya sekedar data BPN saja. Lebih-lebih kalau pemda membuat peta tematik, dimana lokasi UKM, tematik rawan banjir, tematik rawan macet silahkan pakai data kita,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Mojokerto menerima sertifikat elektronik untuk tiga bidang tanah berupa jalan di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Selain itu, diserahkan sertifikat elektronik untuk tujuh bidang aset kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), delapan bidang sertifikat untuk PT. KAI.

Serta sertifikat elektronik untuk wakaf TPQ Miftahul Huda. Sebagai informasi selain Kota Mojokerto dalam kesempatan yang sama kota lain di Jawa Timur yang dideklarasikan menjadi Kota Lengkap 2024 yaitu Kota Probolinggo, Surabaya I, Surabaya II, Blitar dan Kediri. [tin/kun]

Sentimen: netral (61.5%)